Ganjar Ungkap Kematian Covid di Jawa Tengah Disebabkan Komorbid dan Belum Vaksin
Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat segera divaksin, terutama yang berisiko tertular Covid-19. Pasalnya, saat ini kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah didominasi orang dengan komorbid dan belum vaksin.
Ganjar mengungkapkan berdasarkan data hingga 13 Februari, kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah didominasi oleh pasien komorbid dan belum vaksin.
“Kasus-kasus kematian kita dari catatan yang diberikan Pak Menko dan Pak Menkes beberapa waktu yang lalu sama. Mereka komorbid dan belum divaksin,” kata Ganjar.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas, serta mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.
Sehingga aktivitas dan kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan, namun pengawasan protokol kesehatan dilakukan ketat.
“Kita dorong penggunaan masker. Jadi aktivitas mereka tetap boleh berjalan, prokesnya kita atur dengan ketat sesuai aturan yang ditentukan. Dan kita meminta masyarakat untuk tidak melepas masker,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, saat ini beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus, mulai mengaktifkan tempat kembali isolasi terpusatnya. Di Kota Semarang misalnya, dari tiga isoter yang dimiliki pemprov, baru satu yang dibuka dan mulai terisi.
“Jadi sampai hari ini kita lakukan skenario seperti saat Delta itu, alhamdulillah beberapa rumah sakit umpama kemarin saya cek lapangan mereka yang dulu oksigennya sulit, sekarang mereka sedang menyiapkan tabung atau isotank baru, persiapan untuk seandainya terjadi perubahan itu,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: