Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo Raih Herman Johannes Award tahun 2022

Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo Raih Herman Johannes Award tahun 2022 Kredit Foto: Istimewa

Selain itu, Prof.Roosseno juga dipercaya Presiden Soekarno untuk merealisasikan sejumlah pembangunan termasuk proyek mercusuar seperti : Gedung Pola, Jakarta by Pass, Masjid Istiqlal, Monas, Hotel Indonesia, Wisma Nusantara, Sarinah Thamrin, Hotel Ambarukmo, Hotel Samudra Indonesia, Restorasi Candi Borobudur Serta Kompleks Asian Games Senayan dan sejumlah bangunan monumental lainnya di Indonesia.

Pada bidang pendidikan peranannya juga sangat besar, yakni sebagai Promotor pendirian Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada di Yogyakarta dan Inisiator pembentukan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Soekarno maka berdirilah FT UI dan menjadikan Prof Roosseno sebagai Dekan pertama Fakultas Teknik UI pada 17 Juli 1964.

“Penghargaan diberikan kepada Prof Roosseno atas jasa pengabdian, dedikasi dan karya pembangunan yang luar biasa kepada bangsa dan tanah air semasa beliau masih hidup, semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua,” ujar Ketua KATGAMA Agus Priyatno saat membacakan keputusan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua KATGAMA kepada Damiyanti Roosseno, puteri bungsu Prof Roosseno yang disaksikan oleh Pimpinan dan Civitas Akademika FT UGM serta perwakilan Keluarga yang hadir, yaitu Cyril Noerhadi beserta Istri Nia Ayu Ismaniati (Dekan FKG UI), dan Juzuar Nazief. Cyril merupakan putera bungsu dari puteri tertua , Prof.Dr.Toeti Heraty Noerhadi, sedangkan Juzuar merupakan putera dari Radiastuti, puteri kedua Rooseno.

Mewakili keluarga, Cyril Noerhadi mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada KATGAMA atas penghargaan yang diberikan kepada Prof Roosseno. Dalam sambutan ini juga, Cyril menyampaikan secara singkat pemikiran-pemikiran dari Prof Roosseno yang dikutip dari buku Roosseno: Jembatan & Menjembatani, penerbit Yayasan Obor Indonesia, tahun 2008, saat peringatan 100 tahun lahirnya Prof Roosseno, dan masih sangat relevan dalam konteks masa kini.

Selain Cyril, puteri ke-5 Prof Roosseno, Amalia Roosseno juga menyampaikan ucapan terima kasih melalui tayangan video, Amalia berharap semoga teladan dan pesan-pesan ayahnya yang terkandung dalam Mutiara Roosseno mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: