Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Borok Haikal Hassan Dibongkar Tanpa Ampun! Ternyata Belajar Agama sama Orang Yahudi, Pantas Saja...

Borok Haikal Hassan Dibongkar Tanpa Ampun! Ternyata Belajar Agama sama Orang Yahudi, Pantas Saja... Kredit Foto: Instagram/Haikal Hassan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendakwah Ustaz Suparman Abdul Karim menyentil keras aktivis politik Haikal Hassan. Sindiran itu dilontarkan Suparman sebagai respons atas penyataan Haikal Hassan  yang baru - baru ini  bikin heboh dengan menuding Presiden Pertama RI Soekarno adalah orang yang gemar memenjarakan ulama.

Sindiran itu terekam dalam sebuah video singakat yang kemudian diunggah ulang akun twitter @RonaldLampard8. 

Baca Juga: Sebut Bung Karno Tukang Penjarakan Ulama, Siapa Sangka Haikal Hassan Sampaikan Lakukan Ini

“Keren nih Ustadz Suparman Bongkar Siapa Sebenarnya Haikal Hassan,” tulis  @RonaldLampard8 dalam keterangan video yang diunggahnya sebagaimana dikutip Populis.id Minggu (20/2/2022). 

Dalam video singkat itu Suparman membongkar latar belakang pendidikan Haikal  Hassan. Dia menegaskan penceramah berdarah Betawi itu dulunya belajar agama kepada seorang profesor dari Yahudi, sehingga kata kata dia, tidak heran jika sekarang ini Haikal Hassan gemar memprovokasi dan mengadu domba masyarakat dengan pernyatan - pernyataan kontroversial. 

 “Mau tahu gak itu siapa? Orang itu belajar agamanya saja ke Profesor Moses Sharon di Yerussalem University, Israel. Coba bayangkan, orang itu belajar agamanya dengan Yahudi. Yahudi itu pakarnya adu domba. Saya Nggak menyebut nama lah nggal enak. Orang itu menyebutkan Pak Soekarno itu menangkapi ulama,”  kata Suparman dalam video tersebut. 

Menurut Suparman, tuduhan Haikal Hassan kepada Soekarno itu tidak bisa dianggap enteng, itu tuduhan  serius karena Soekarno adalah simbol negara yang tidak bisa seenaknya dituding dengan pernyataan - pernyataan miring. Tudingan kepada Soekarno kata dia bisa saja membuat seluruh masyarakat Indonesia marah besar. 

“Oknum itu mengatakan Pak Soekarno menangkapi ulama, tuduhannya ini serius. Karena kenapa? Pak Soekarno itu simbol negara, sejarah bangsa, proklamator. Maka yang harus marah itu bukan hanya PDI Perjuangan, yang harus marah itu bangsa Indonesia,” tegasnya.

Untuk itu, menurut Suparman, Haikal Hassan seharusnya meminta maaf kepada kepada seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kepada PDI Perjuangan. 

“Dia minta maaf, dimaafin sih, yah orang Islam itu harus saling memaafkan. Cuma dia bukan hanya minta maaf kepada Bu Mega, dia harus minta maaf kepada semua bangsa Indonesia karena itu fitnah dan dia mengatasnamakan agama,” kata Ustaz Suparman.

Adapun pernyataan Haikal Hassan soal Soekarno itu menjadi viral di media sosial setelah potongan video lawas itu diunggah berbagai akun media sosial. Haikal Hassan sempat dilaporkan ke polisi atas pernyataannya itu namun aparat menolak laporan itu dengan berbagai alasan. Kekinian Haikal Hassan diketahui telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: