Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sentil Khalid Basalamah, BNPT Ngegas: Ustaz Wahabi! Buat Wayang Pakai Jenggot, yang Hangus Jidatnya!

Sentil Khalid Basalamah, BNPT Ngegas: Ustaz Wahabi! Buat Wayang Pakai Jenggot, yang Hangus Jidatnya! Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyindir keras penceramah Khalid Basalamah yang disebut mengharamkan wayang dan meminta warisan budaya itu dimusnahkan karena bertolak belakang dengan ajaran Islam. 

Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris menegaskan kelompok atau orang yang mengharamkan wayang adalah mereka yang beraliran wahabi. Nyatanya wayang adalah media penyebaran Islam paling efektif di Indonesia pada masa lampau. 

Baca Juga: BNPT Sebut Khalid Basalamah Wahabi, Tokoh NU Mencak-mencak: Gampang Banget Dia Cap Orang Wahabi

“Ada seorang ustad Wahabi yang mengharamkan dan mau membakar wayang, tapi itu kan sudah minta maaf,” kata Irfan Idris kepada wartawan dikutip Minggu (20/2/2022).

Tidak sampai disitu, Irfan juga melontarkan sindiran menohok lainnya dengan menyebut wayang versi wahabi adalah yang  berjanggut dan yang mengenakan celana cingkrang

“Apakah wayang-wayang itu harus tampil dengan ustad Wahabi sehingga tidak dibakar lagi. Buat wayang yang pakai jenggot, buat wayang yang hangus jidatnya, buat wayang yang pakai cingkrang agar mereka bisa bersahabat,” sindir Irfan.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, jika wayang itu benar  barang haram, maka para Wali Songo dan penyebar Islam di Nusantara tidak bakal memakai pertunjukan wayang sebagai media menyebarkan agama. Dia kemudian menegaskan, dalam menyebarkan pendekatan budaya memang sangat diperlukan, bukan sebaliknya menyebarkan lewat kekerasan. 

“Itu menjadi media bagaimana Wali Songo menyebarkan nilai-nilai dan paham Islam tanpa melakukan kekerasan, tapi menggunakan media dan alat,” pungkasnya.

Sebagai informasi Khalid Basalamah disebut - sebut mengharamkan wayang dengan berbagai alasan. Setelah omongan lawasanya itu viral dan dihujat sana sini, Khalid kemudian meminta maaf dan memberi klarifikasi, Di sini dia ngotot mengaku jika dirinya tidak pernah mengharamkan wayang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: