Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Erich Wesjohann, Pebisnis Unggas Turun-temurun, Hartanya Tembus Rp97 T

Kisah Orang Terkaya: Erich Wesjohann, Pebisnis Unggas Turun-temurun, Hartanya Tembus Rp97 T Kredit Foto: Aceh bisnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua dari EW Group yang berbasis di Jerman, Erich Wesjohann adalah salah satu orang terkaya di dunia. Perusahaan itu merupakan bisnis pembiakan unggas dan genetika terbesar di dunia.

EW Group didirikan pada tahun 1999, ketika Wesjohann dan saudaranya Paul-Heinz memutuskan untuk memisahkan perusahaan ayam keluarga mereka yang awalnya berdiri pada tahun 1932.

Pada tahun 2019, EW Group menarik total pendapatan sebesar USD3,1 miliar (Rp44,5 triliun). Dua peternak unggas A.S. Aviagen dan Hubbard merupakan aset utama dalam portofolio EW Group. Forbes mencatat kekayaan Wesjohann mencapai USD6,8 miliar (Rp97 triliun).

Miliarder tertutup ini dan istrinya telah mengalihkan sebagian kepemilikan di EW Group ke anggota lain dari keluarga mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wee Cho Yaw, Miliarder Pewaris yang Bikin Bank UOB Jadi Raksasa

Melansir berbagai sumber, EW Group GmbH adalah perusahaan agribisnis. Sebagai perusahaan induk, perusahaan ini mengkonsolidasikan hasil 28 perusahaan Jerman dan 81 perusahaan asing di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Kira-kira, 80% aktif dalam peternakan dan bidang lain di bidang genetika unggas / peternakan unggas, nutrisi hewan / kesehatan hewan, penyimpanan biji-bijian, pengembangan dan produksi bahan tambahan makanan untuk makanan fungsional, pemuliaan jamur dan produksi bebas vaksin.

Manajemen perusahaan terdiri dari pengusaha Erich Wesjohann, putranya Dirk Wesjohann dan Jan Wesjohann dan Albert Cordts. Perusahaan ini berbasis di Visbek di Lower Saxony.

Ketika "Grup Lohmann-Wesjohann" terpecah antara keluarga Paul-Heinz Wesjohann dan Erich Wesjohann pada akhir tahun 1998, Grup PHW saat ini dan "Grup Erich Wesjohann" muncul pada tahun 1999.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: