Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angkat Bicara, Simon Leviev Sebut Film Dokumenter Netflix Rekayasa!

Angkat Bicara, Simon Leviev Sebut Film Dokumenter Netflix Rekayasa! Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Simon Leviev jadi diperbincangkan setelah kisahnya diangkat di film dokumenter Netflix,  The Tinder Swindler.

Simon Leviev yang dikenal dengan aksi liciknya lewat Tinder. Dalam wawancara pertamanya untuk Inside Edition, Simon Leviev membantah seluruh kisah hidupnya yang diceritakan dalam The Tinder Swindler.

Ia bahkan menuduh film dokumenter itu tidak sesuai dengan fakta dan penuh rekayasa.

"Ya Tuhan, bagaimana seseorang dapat membuat cerita palsu seperti itu,” tutur Simon.

Di video tersebut, Simon berkata jika dia hanyalah seorang pria single yang ingin bertemu beberapa gadis lewat aplikasi Tinder. Ia pun menegaskan jika dirinya bukan penipu Tinder.

“Saya hanya seorang pria lajang, ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder… Saya bukan Penipu Tinder,” ucap Simon Leviev.

"Saya terkejut betapa banyak gadis menginginkan saya dan berapa banyak gadis yang menawarkan perjalanan untuk menemui saya tanpa mereka mengetahui saya," tambahnya. "Aku bukan monster yang diciptakan semua orang ini."

Dalam wawancara tersebut, Simon menegaskan bahwa dirinya merupakan seorang pengusaha sungguhan.

“Saya seorang pengusaha yang sah,” katanya ketika ditanya bagaimana dia bisa mendanai gaya hidupnya yang mewah.

“Saya membeli bitcoin pada tahun 2011, yang saat itu tidak bernilai apa-apa, saya tidak perlu mengatakan berapa nilainya sekarang.”

“Orang-orang tidak mengenal saya sehingga mereka tidak bisa menilai saya. Saya pria terbesar di dunia,” ucapnya pada Inside Edition.

Saat ini, Simon Leviev diketahui tengah berkencan dengan seorang model asal Israel, Kate Konlin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: