Pengendara melintasi ruas jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat Libur Natal dan Tahun baru guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada PPKM level 3 serentak se-Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Sistem ganjil genap di Kota Bandung Jawa Barat, kembali diberlakukan untuk memangkas potensi lonjakan kasus Covid-19 terutama varian Omicron. Kebijakan ini berlaku mulai dari 25 sampai dengan 27 Februari 2022.
Ganjil genap dilakukan di lima gerbang tol antara lain Gerbang Tol Pasteur, Gerbang Tol M.Toha, Gerbang Tol Kopo, Gerbang Tol Buahbatu, dan Gerbang Tol Pasirkoja.
Tidak hanya itu, penutupan jalan di dalam kota Bandung yakni Jalan Asia Afrika, Jalan Dipatiukur dan Jalan Lengkong, diberlakukan.
"Berlaku seperti biasa seperti pekan kemarin. Gate tol dan penutupan jalan. Penutupan jalan tidak ada tambahan," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, Jumat (25/2/2022).
Asep mengimbau warga dari luar Bandung, agar menahan diri jika ingin ke Kota Bandung. Untuk menghindari potensi lonjakan kasus.
"Imbauannya kalau tidak ada kepentingan mendesak urungkan ke Bandung karena Pemkot Bandung dan Polri dan TNI tengah memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi dengan adanya varian baru Omicron," katanya.
"Jadi kalau tidak ada kepentingan mendesak jangan ke Kota Bandung. Prokes dipertahankan. Aglomerasi tidak ada," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
