Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, Presiden Siap Mobilisasi Rakyat Ukraina buat Hadapi Pasukan Rusia

Awas, Presiden Siap Mobilisasi Rakyat Ukraina buat Hadapi Pasukan Rusia Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Istanbul -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani dekrit Jumat (25/2/2022) pagi tentang mobilisasi umum penduduk hadapi serangan Rusia yang berlanjut.

Mobilisasi umum diumumkan “sehubungan dengan agresi militer Federasi Rusia terhadap Ukraina dan untuk memastikan pertahanan negara, menjaga kesiapan tempur dan mobilisasi Angkatan Bersenjata Ukraina dan formasi militer lainnya, berdasarkan usulan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina,” kata Kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Invasi Rusia Ingatkan Presiden Ukraina Tentang Nazi: Kami Ingat Tahun 1941

Pernyataan itu merinci mobilisasi di “wilayah Vinnytsia, Volyn, Dnipropetrovsk, Donetsk, Zhytomyr, Zakarpattia, Zaporizhia, Ivano-Frankivsk, Kyiv, Kirovohrad, Luhansk, Lviv, Mykolaiv, Odesa, Poltava, Rivne, Sumy, Ternopil, Kharkiv, Kherson, Khmelnytsky, Cherkasy, Chernivtsi, (dan) wilayah Chernihiv, (dan) kota Kyiv.”

Mobilisasi akan dilakukan dalam waktu 90 hari sejak Jumat, tambah pernyataan itu.

"Wajib militer, personel militer cadangan dan keterlibatan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional Ukraina, Layanan Keamanan Ukraina, Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, Layanan Transportasi Khusus Negara, Layanan Negara untuk Perlindungan Komunikasi dan Informasi Khusus Ukraina, dan formasi militer Ukraina lainnya akan dilakukan sejauh yang ditentukan sesuai dengan rencana mobilisasi,” tambahnya.

Menurut pernyataan itu, Kabinet Ukraina akan “menyediakan dana dan mengambil langkah-langkah lain yang terkait dengan pengumuman dan pelaksanaan mobilisasi umum.”

"Dinas Keamanan Ukraina (akan) mengambil tindakan kontra intelijen selama mobilisasi umum," tambahnya.

Kamis malam, menteri kesehatan Ukraina mengatakan setidaknya 57 personel militer dan warga sipil Ukraina telah tewas karena intervensi militer Rusia di negara itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: