Jokowi Senggol WA Grup TNI-Polri, Natalius Pigai: Takut Dikudeta Jika Diperpanjang Tanpa Pilpres?
Aktivis HAM Natalius Pigai buka suara soal wacana penundaan Pemilu 2024. Jokowi takut apabila disiplin TNI-Polri yang tercermin di WAG bisa berdampak pada kudeta.
Menurut Natalius Pigai, kekhawatiran Presiden Jokowi melihat percakapan Whatsapp Grup (WAG) aparat TNI-Polri dianggap terlalu berlebihan.
Baca Juga: Peringatan Keras Pak Jokowi Nggak Main-main, Sampai Sebut Penceramah Radikal: Hati-hati!
Natalius Pigai menilai kekhawatiran Jokowi ini erat kaitannya dengan wacana penundaan Pemilu 2024 yang mau dimundurkan dua tahun.
Jokowi, kata Pigai, takut apabila disiplin TNI-Polri yang tercermin dari WAG itu bisa berdampak kepada kudeta.
“Apakah Joko Widodo takut dikudeta jika diperpanjang tanpa Pilpres. Presiden RI hasil Pilpres maka mesti by Pilpres. Rakyat mungkin terpaksa akan bersama TNI-Polri. Itulah analisa saya,” beber Pigai dalam akun Twitternya, Selasa (1/3/2022).
Menurut Natalius, sudah banyak hak personel TNI-Polri yang dibatasi salah satunya ialah berbicara bebas di ruang publik.
“Hal-hal informal dibiarkan saja,” kata Natalius Pigai dalam unggahan di akun Twitter miliknya, Selasa (1/3/2022).
Sebelumnya saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa kekhawatirannya terhadap percakapan Whatsapp Grup (WAG) TNI-Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq