Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenparekraf Yakini Carbon Footprint Calculator Tingkatkan Sektor Pariwisata

Kemenparekraf Yakini Carbon Footprint Calculator Tingkatkan Sektor Pariwisata Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Kemenparekraf berkolaborasi dengan jejak.in untuk melakukan perhitungan emisi yang dihasilkan dari perjalanan wisatawan baik itu dari penggunaan listrik, bahan bakar transportasi, dan lain sebagainya. Lalu menawarkan program offsetting seperti menanam pohon bagi para wisatawan untuk memitigasi jejak karbon hasil dari perjalanan mereka. 

Inovasi yang telah diluncurkan ini didukung pula oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup dan mengembangkan hutan kota. 

Baca Juga: Kemenparekraf Kenalkan Alternatif Pembiayaan melalui Pasar Modal bagi Pelaku Parekraf

Terlebih lagi, program ini selaras dengan tema dan agenda G20 yang diusung oleh Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini. Dimana Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dengan tema “Recover together, recover stronger”.

“Dengan tiga agenda besar yaitu pertama sistem kesehatan global, kedua transformasi ekonomi dan digital, dan yang ketiga adalah transisi energi hijau atau energi terbarukan. Sebagai sebuah sektor yang bergantung kepada keindahan alam, marilah kita mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaganya. Karena semakin lestari, pasti akan semakin memajukan sektor pariwisata dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Wamenparekraf Angela.

Angela juga mendorong, para pemangku kepentingan pariwisata untuk terus konsisten dalam memberikan pengertian kepada semua yang terlibat termasuk pekerja pariwisata, para pengusaha, pemerintah daerah, media, dan tentunya para wisatawan. 

“Nilai ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata, selain untuk menyejahterakan masyarakat dan ekonomi daerah, perlu kita manfaatkan kembali untuk pelestarian alam. Semoga dengan sosialisasi dan diskusi yang dimulai dari carbon footprint calculator, carbon offsetting, dan semoga ke depan bisa melahirkan berbagai inovasi Lainnya dalam penanganan perubahan iklim dari sektor pariwisata,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: