Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan semua aparatur sipil negara (ASN) kementrian atau lembaga harus siap pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tjahjo mengatakan, meskipun saat ini belum diputuskan berapa jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
“ASN tidak bisa minta pindah ke daerah dengan alasan tidak mau pindah ke ibu kota baru. Walaupun sekarang belum diputuskan berapa yang akan dipindah dari kementerian/lembaga pusat, namun jika sudah diputuskan maka hukumnya adalah wajib,” tegasnya di Jakarta, kemarin.
Tjahjo menjelaskan saat ini pihaknya terus mematangkan skenario pemindahan ASN ke IKN Nusantara. Saat ini pembahasan telah masuk dalam tahapan diskusi one-on-one dengan beberapa kementerian atau lembaga yang masuk dalam prioritas pindah ke IKN baru di tahun 2024.
“Kami bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kemenkeu, dan instansi terkait lainnya tengah intens one-on-one bersama kementerian/lembaga yang masuk dalam Klaster I prioritas untuk pindah ke IKN tahun 2024 yang akan datang,” ujarnya.
Tjahjo mengungkap, dari hasil diskusi one-on-one tersebut nantinya akan diputuskan nama-nama ASN dari setiap kementerian atau lembaga yang akan pindah ke IKN Nusantara, beserta informasi apakah ASN yang bersangkutan akan membawa keluarga atau tidak.
Tjahjo pun memastikan dalam pemindahan ASN ke IKN Nusantara akan ada kriteria, alternatif, dan ada constraints (kendala). Karena itu Tjahjo menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan rencana perpindahan ibu kota ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
