Dibongkar Terang Benderang, Ternyata Oh Ternyata Ini yang Bikin Denny Siregar Sering Nyinyir

Perseteruan Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) dengan pegiat media sosial Denny Siregar semakin panas. Keduanya saling  serang setelah Noel memutuskan untuk membela pentolan Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam kasus terorisme.

Keputusan Noel  tidak diterima Denny Siregar dan aliansinya, sebagai pendukung Jokowi keputusan Noel dianggap tak tepat, imbasnya Noel diserang berbagai kritik pedas dari Denny Siregar yang juga dikenal sebagai aktivis pendukung pemerintah.

Terkait serangan Denny  Siregar itu, Noel mengatakan, itu terjadi karena Denny iri kepadanya lantaran dia tak bisa melakukan hal yang sama. Neol bahkan menyebut Denny Siregar yang menjadi aktivis di media sosial hidupnya tak jelas.

Baca Juga: Minta Ada Sertifikat Penceramah, Ruhut Diteriaki Tokoh NU: Urus Agamamu, Jangan Urus Agama Kami!

“Makanya, motifnya sih menurut saya sirik iri, saya bisa jadi komisaris atau sekalian jadi komut tetap kritis, itu saya yakin mereka tidak mampu melakukan itu," kata Noel ujar di akun YouTube Macan Idealis dikutip Populis.id Jumat (4/2/2022). 

"Ya gimana orang aktivis media sosial, hidupnya hanya di awang-awang, di medsos, di langit-langit yang ga jelas ini, kalau kita kan di dunia nyata,” jelas Noel. Tahu nggak dia persoalan petani, tau ngga dia persoalan buruh, tau ngga persoalan minyak goreng hari ini susah. Makanya orang-orang norak menurut saya,” katanya menambahakan.

Noel menegaskan, apa yang dilakukannya semata-mata hanya untuk keadilan, Munarman katanya berhak mendapatkan keadilan terlepas dia menjadi teroris atau tidak.

“Soal keadilan, mau dia teroris, mau dia pembunuh dia punya hak untuk mendapatkan keadilan. Namanya kemanusiaan itu nilai tertinggi,” tegasnya. 

Noel melanjutkan, ketika semua warga negara mendapatkan keadilan yang sama, maka persatuan di Indonesia bakal terus terjaga. 

Dia kemudian meminta Denny siregar untuk tidak lagi menyebarkan konten - konten yang dapat memantik perpecahan lewat media sosial. 

“Harusnya Denny Siregar itu sadar bahwa menyatukan bangsa ini lebih baik daripada dia bicara tentang konten-konten yang memecah belah,” tukasnya.