Ini Deretan Tokoh yang Dinilai Bisa Bawa Indonesia Lebih Baik Lagi, Jangan Kaget, Prabowo Dipucuk!
Survei ini dilakukan pada 12-24 Februari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebesar 1.537 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multi-stage random sampling).
Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,5% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner.
Diketahui juga, salah satu survei yang dilakukan LSN yaitu menangkap persepsi publik terhadap potensi keterpilihan nama-nama tokoh untuk menjadi presiden 2024 dan layak untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Saat kepada responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup, maka hasilnya 21,9% responden menyebut nama Prabowo Subianto, 19,2% memilih nama Anies Baswedan, 18,8% menyebut nama Ganjar Pranowo, dan seterusnya," jelasnya.
Kemudian ketika ditanyakan sudah mantap dengan pilihan terhadap tokoh tersebut atau masih mungkin berubah, sekitar 51,4% mengaku sudah mantap atau loyal voters dengan pilihannya dan akan memilih tokoh pilihannya itu pada pilpres 2024 jika tokoh itu maju sebagai capres.
"Namun demikian, jumlah calon pemilih yang masih mungkin berubah atau swing voters ini juga masih cukup signifikan. Artinya segala kemungkinan itu bisa terjadi di pilpres 2024 nanti. Belum ada jaminan tokoh yang unggul pada survei ini punya peluang paling besar untuk menjadi presiden di 2024 mendatang," ucap Gema.
Terkait hal itu, ada hal menarik dari temuan di lapangan bahwa dibandingkan dengan yang lain, responden yang menjatuhkan pilihannya terhadap Moeldoko dan Erick Thohir sebagai presiden, lebih kokoh dan mantap terhadap pilihannya tersebut sampai nanti saatnya pencoblosan pada 2024.
"Meski elektabilitas Moeldoko belum terlalu signifikan namun tingkat kemantapan atau tingkat loyalitas pemilih beliau ini lebih tinggi dari tokoh-tokoh lainnya. Sedangkan Ganjar Pranowo meski selalu masuk tiga besar dalam tingkat elektabilitas namun tingkat loyalitas pendukungnya ini masih belum optimal," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil