Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Risiko Serangan Siber Kian Meningkat, DANA Tingkatkan Sistem Keamanan Guna Jaga Kepercayaan Pengguna

Risiko Serangan Siber Kian Meningkat, DANA Tingkatkan Sistem Keamanan Guna Jaga Kepercayaan Pengguna Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

VP Information Security DANA Andri Purnomo mengatakan serangan siber yang terjadi makin meningkat seiring dengan pesatnya adopsi teknologi digital. Menurut laman website Exabytes, sepanjang 2021 saja, tercatat setiap 39 detik terjadi serangan ke situs-situs internet global dan setiap 11 detik dunia maya dibanjiri oleh Ransomware.

“Menurut 2021 Data Breach Investigation Report, Verizon, aspek finansial masih menjadi motif dominan serangan-serangan itu, dengan dua target utama yaitu berkaitan dengan akun bank dan kartu kredit,” ujarnya dalam acara DANA Tech Talk 2022: Enabling Digital Financial Trust with Advanced Security Technology.

Baca Juga: Teknologi Digital Jadi Solusi di Masa Pandemi, Analis Ingatkan Ancaman Keamanan Data

Andri menambahkan kejahatan di dunia digital diprediksi masih tinggi tahun ini dengan semakin terorganisasinya kejahatan yang dilakukan serta mudahnya mendapatkan perangkat untuk melakukan serangan siber. Di satu sisi, sistem pertahanan terhadap serangan-serangan tersebut acap kali tertinggal.

“Untuk mengantisipasi beragam serangan dan kejahatan agar terbangun kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital, DANA telah mengimplementasikan beragam upaya. Di antaranya, melakukan identifikasi secara berkala di berbagai aspek, mulai dari program kampanye yang sedang berjalan, produk, media sosial, maupun mitra untuk memitigasi risiko kemungkinan terjadinya ancaman.”

DANA juga senantiasa meningkatkan sistem keamanannya. Hal ini dibuktikan dengan Security Score Card untuk mengukur postur keamanan domain dari penilai independen, dan saat ini telah mencapai peringkat teratas dengan nilai A. Postur keamanan domain diukur dari 10 komponen keamanan dan skor DANA saat ini berada di atas rata-rata industri global. Sebelumnya, di tahun 2021, DANA mengawali Security Score Card dengan nilai B. 

VP Risk Management DANA Fath Ade Surya mengatakan saat ini DANA telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna, 5.000 online merchants, dengan rata-rata transaksi mencapai 7 juta transaksi per hari, yang melibatkan lebih dari 8.500 sistem TI, 200 aplikasi dan 300 application programming interface (API). DANA berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan menjaga kerahasiaan transaksi serta data-data penggunanya sesuai values perusahaan yaitu Trusted, Friendly, dan Accessible.

Untuk itu, DANA menerapkan konsep Manajemen Risiko terintegrasi yang didukung dengan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko. Selain itu, DANA senantiasa juga membangun risk aware culture untuk seluruh karyawan guna memahami dan mengenai berbagai jenis risiko untuk dapat bersama-sama menjaga dan memitigasi risiko perusahaan.

Sementara dari sisi keamanan pengguna, DANA juga menerapkan kebijakan zero data sharing, penggunaan teknologi keamanan mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yang dikembangkan sendiri yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization), dan mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala. Tidak ketinggalan, DANA Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.

Baca Juga: Industri Diminta untuk Hati-hati! DANA Prediksi Ancaman Data yang Akan Dihadapi di 2022, Apa Saja?

“DANA percaya implementasi keamanan dapat diciptakan dengan adanya tiga faktor. Pertama, kompetensi tim, yaitu dengan memastikan semua tim mengemban tanggung jawab untuk menjaga keamanan hingga mampu terhindar dari ancaman kejahatan siber. Kedua, memiliki proses yang modern termasuk tata kelola yang konsisten secara internal maupun dengan pihak eksternal. Ketiga, penggunaan teknologi tidak hanya sebagai alat namun penggerak untuk memastikan proses yang sesuai dan memberikan nilai bagi operasional,” tandas Andri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: