Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teriakan Dosen UI Menggelegar, Sebut Ada yang Ingin MengAhokkan Menag Yaqut: Dia Difitnah Sebagai...

Teriakan Dosen UI Menggelegar, Sebut Ada yang Ingin MengAhokkan Menag Yaqut: Dia Difitnah Sebagai... Ade Armando | Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando turut komentari terkait dengan adanya isu hangat Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang sampai saat ini masih terus berlanjut.

Ade Armando melihat bahwa sebenarnya kini ada pihak yang ingin memperlakukan Gus Yaqut seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat kasus surat Al-Maidah ayat 51. Hal tersebut disampaikan Ade Armando dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube CokroTV.

Baca Juga: Titah Habib Rizieq Nggak Main-Main! Ini Lebih Parah dari Ahok: Segera Kepung Kantor Menag Yaqut!

“Saya lihat ada upaya ‘meng-Ahok-kan’ Menteri Agama Gus Yaqut. Kalau dulu Ahok difitnah sebagai penghina agama, dijungkalkan dari posisi Gubernur dan masuk penjara, sekarang Gus Yaqut pun kurang lebih begitu,” kata Ade Armando.

“Dia (Gus Yaqut) difitnah sebagai penoda agama, berusaha digulingkan dari posisi sebagai Menteri, dan bahkan juga berusaha dimasukkan ke penjara,” tambahnya.

Akan tetapi Dosen Universitas Indonesia (UI) itu tetap yakin bahwa upaya jahat seperti itu akan tetap gagal direalisasikan.

“Namun saya percaya upaya itu akan gagal. Ada sejumlah alasan,” ujarnya.

Ade Armando juga menyebut bahwa Gus Yaqut seorang muslim dan tidak seharusnya sesama muslim juga ikut menghujatnya.

Gus Yaqut disebut memiliki pola pikir yang plularis dan itu tidak disukai oleh sejumlah kelompok Islam. Dengan begitu, Ade Armando meyakini analogi gonggongan anjing yang disampaikan Gus Yaqut kini mendapat kecaman yang tak henti-henti.

“Pertama, Gus Yaqut mungkin dibenci tapi dia tetaplah Muslim. Gus Yaqut dibenci karena dia memang dikenal plularis. Cara pandang keagamaannya mirip dengan Gus Dur. Buat dia, agama seharusnya tidak mengkotak-kotakkan manusia,” pungkasnya.

“Gus Yaqut tetaplah saudara seiman. Dia bukan kafir yang harus diperangi,” ucapnya menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: