DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2021-2024 memiliki kepengurusan baru dengan susunan La Ode Umar Bonte sebagai plt. Ketua Umum, sekretaris jenderal Ahmad Fauzan, dan Pamriadi menjabat bendahara umum. Keputusan tersebut diambil setelah menggelar rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (5/3/2022).
Dengan begitu, kepengurusan sebelumnya yang dipimpin Andreas Nandiwardhana (ketua umum), Ilyas Indra Damar Jati (sekretaris jenderal), dan La Ode Umar Bonte (bendahara umum) resmi diberhentikan.
Baca Juga: AMPI Golkar Jabar Duetkan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Plt. Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte menjelaskan, hal ini merupakan langkah penyelamatan untuk mengembalikan marwah organisasi tersebut. Dia menilai ini sebagai keputusan penting untuk segera menyatukan kembali organisasi pemuda tersebut.
"Ini sejarah baru, lembaran baru, dan semangat baru bagi KNPI. KNPI harus segera bersatu, generasi muda harus segera bersatu," katanya dalam keterangan resminya, Senin (7/3/2022).
Oleh karena itu, Umar memastikan pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah penyelamatan KNPI yang saat ini terpecah. Salah satunya dengan menyusun kepengurusan baru agar organisasi tersebut lebih hidup kembali.
Selama kepengurusan Andreas, lanjut dia, organisasi tersebut nyaris tidak berjalan karena tidak pernah ada kegiatan seperti rapat kerja, pleno, maupun konsolidasi dengan anggota KNPI di seluruh Indonesia.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan semua pihak untuk menyatukan kembali KNPI. Mengupayakan penyatuan pemuda melalui kepengurusan yang baru," ungkapnya.
Dia juga memastikan pihaknya tidak ragu untuk melawan pihak-pihak yang selama ini membuat organisasi tersebut terpecah.
"Bung Fauzan adalah tokoh KNPI yang betul-betul tidak diragukan lagi karena beliau kader yang paham untuk memajukan KNPI. Bung Pamriadi juga tokoh KNPI, pemuda yang betul-betul potensial," katanya.
Umar mengaku optimistis kepengurusan yang baru ini bisa menjawab persoalan yang ada di tubuh KNPI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: