Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Bisa Menang Bila Sukses Merangkul Nasionalis dan Islam

Anies Baswedan Bisa Menang Bila Sukses Merangkul Nasionalis dan Islam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan pada acara 'Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan bertajuk Indonesia Butuh Islam Tengah' di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah

“Pak Ganjar sebagaimana tokoh-tokoh PDIP selama ini, punya basis dukungan kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ormas NU. Jokowi’s effect juga berpotensi akan berpengaruh pada elektabilitas Pak Ganjar. kelemahannya adalah masih berstatus “pembalap yang belum punya mobil”. Tapi masih ada peluang jika pada menit terakhir didukung penuh oleh PDIP,” jelasnya.

Yang menarik, sambung Firman, adalah bahwa pendukung Anies Baswedan ini tidak beririsan (tidak saling memilih) dengan pendukung Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Soal Pemilu, Mahfud MD Sebut Jokowi Ingin...

“Nah apakah ini adalah karena faktor visi misi ke depan, di mana yang satu akan membuat perubahan, sementara yang satunya lagi melanjutkan legacy sudah baik ataukah ada faktor ideologis atau juga karena kecenderungan perbedaan elemen inti pendukungnya,” ujarnya.

Sementara Prabowo, menurutnya memang butuh kerja keras termasuk dari partainya. Saat ini yang dia lihat, sedang terus dilakukan karena elektabilitas yang cenderung tidak bergerak.

“Pak Prabowo cenderung stagnan, bahkan dalam sebuah survei tahun 2021 lalu stagnansi Pak Prabowo ini sudah berlangsung hingga tujuh tahun terakhir. Pertengahan 2021 memang cenderung unggul jauh daripada yang lain. Namun ternyata dalam survei DTS ini bahkan jika diskenariokan head to head, misalnya Pak Anies melawan Pak Prabowo, lebih unggul Pak Anies. Pak Prabowo popularitas tinggi namun tidak diimbangi elektabilitasnya. Butuh booster untuk memperbaiki keseimbangan antara variabel elektoral tersebut," paparnya.

Baca Juga: Respons Tanggapan Jokowi Terkait Penundaan Pemilu 2024, Begini Sikap PPP

Seperti apa head to head di 2024 nanti, menurutnya akan ditentukan siapa bertarung dengan siapa. Setelah nantinya tiket maju di Pilpres 2024 telah dikantongi, koalisi politik lewat partai sudah terbentuk sehingga memenuhi syarat.

“Pak Anies unggul jika misalnya Pak Ganjar tidak ikut bertarung. Dan kalau toh Pak Anies harus head to head dengan Pak Ganjar, hasil survei menunjukkan tidak terlalu jauh jaraknya. Ini sebetulnya memberikan sebuah sinyal bahwa masih sangat terbuka peluang bagi Pak Anies untuk bertarung di Pilpres 2024 serta berpeluang untuk memenangkan kontestasi,”.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: