Jika Kantongi Dukungan Kelompok Ini, 'Daya Ledak' Anies Baswedan di Pilpres 2024 Dinilai Dahsyat!
“Pak Ganjar sebagaimana tokoh-tokoh PDIP selama ini, punya basis dukungan kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ormas NU. Jokowi’s effect juga berpotensi akan berpengaruh pada elektabilitas Pak Ganjar. kelemahannya adalah masih berstatus “pembalap yang belum punya mobil”. Tapi masih ada peluang jika pada menit terakhir didukung penuh oleh PDIP,” jelasnya.
Baca Juga: Kok Tega Soeharto Nggak Disebut di Keppres? Penjelasan Pemprov DIY: Bukan Abaikan Jasa Pejuang!
Yang menarik, sambung Firman, adalah bahwa pendukung Anies Baswedan ini tidak beririsan (tidak saling memilih) dengan pendukung Ganjar Pranowo.
“Nah apakah ini adalah karena faktor visi misi ke depan, di mana yang satu akan membuat perubahan, sementara yang satunya lagi melanjutkan legacy sudah baik ataukah ada faktor ideologis atau juga karena kecenderungan perbedaan elemen inti pendukungnya,” ujarnya.
Sementara Prabowo, menurutnya memang butuh kerja keras termasuk dari partainya. Saat ini yang dia lihat, sedang terus dilakukan karena elektabilitas yang cenderung tidak bergerak.
“Pak Prabowo cenderung stagnan, bahkan dalam sebuah survei tahun 2021 lalu stagnansi Pak Prabowo ini sudah berlangsung hingga tujuh tahun terakhir. Pertengahan 2021 memang cenderung unggul jauh daripada yang lain. Namun ternyata dalam survei DTS ini bahkan jika diskenariokan head to head, misalnya Pak Anies melawan Pak Prabowo, lebih unggul Pak Anies. Pak Prabowo popularitas tinggi namun tidak diimbangi elektabilitasnya. Butuh booster untuk memperbaiki keseimbangan antara variabel elektoral tersebut," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto