Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri meyakini proses hibah lagu mars dan himne bagi lembaga antirasuah dari istri Firli Bahuri sudah sesuai dengan aturan.
KPK melalui Biro Hukum dan Inspektorat juga telah melakukan validasi dan pemeriksaan, di antaranya kepada pihak pencipta lagu, untuk memastikan bahwa proses ini sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Anggota DPRD DKI Terkait Anggaran Formula E
"KPK menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan tersebut kepada Dewas sesuai tugas dan kewenangan-nya yang diatur dalam Pasal 37B UU KPK," kata Ali Fikri di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Ali menambahkan, Dewas KPK telah memiliki mekanisme dan standard operating procedure (SOP) untuk menindaklanjuti setiap aduan yang diterima.
"Kami yakin setiap pemeriksaannya pun akan dilakukan sesuai fakta dan penilaian profesionalnya. Hasilnya juga akan disampaikan kepada masyarakat sebagai prinsip akuntabilitas dan transparansi," ungkap Ali.
Ali juga menyebut lagu mars dan himne KPK dihibahkan oleh Ardina Safitri kepada KPK, bukan kepada perseorangan di KPK.
"Hibah tersebut juga gratis, tidak ada pembayaran atau penggantian biaya penciptaan lagu yang harus dibayarkan KPK kepada penciptanya," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: