Eksportir Raksasa Gas Amerika Diuntungkan atas Krisis Pasokan di Rusia, Peneliti Kuliti Hal Ini
Strategi ini secara signifikan mempercepat strategi transisi energi Uni Eropa (UE) yang awalnya bertujuan untuk menghapus energi tak terbarukan dalam jumlah yang sama pada 2030.
Timmermans mengungkapkan bahwa “sangat jelas bahwa kita terlalu bergantung pada Rusia untuk kebutuhan energi”, dan mengatakan keamanan energi blok itu terancam oleh Rusia yang memanipulasi pasar dan perkembangan terakhir di Ukraina.
Menurut rencana itu, UE akan mengganti sekitar 60 BCM gas Rusia dengan gas alam cair (LNG) dalam 12 bulan mendatang dan akan mendukung produksi gas alternatif, seperti biometana dan hidrogen.
Komisi Eropa memperkirakan bahwa 18 BCM gas Rusia dapat digantikan oleh biometana, dan 50 BCM lainnya oleh hidrogen.
Uni Eropa juga akan sangat mendorong transisi energi hijau dalam lima tahun ke depan, dengan mendukung rumah, bisnis, dan pertanian untuk memasang panel surya dan pompa panas, tambah Timmermans.
“Hingga akhir tahun ini, hampir 25 persen produksi listrik Eropa saat ini bisa berasal dari energi surya,” tutur dia.
Dengan rencana baru, Komisi Eropa juga mengusulkan pengadaan gas bersama dan meminta negara-negara anggota UE untuk mengisi cadangan gas mereka hingga 90 persen pada 1 Oktober.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: