Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Reda! Soal Penundaan Pemilu 2024, Airlangga Ajak Ketum Parpol Duduk dan Bahas Bersama

Belum Reda! Soal Penundaan Pemilu 2024, Airlangga Ajak Ketum Parpol Duduk dan Bahas Bersama Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa para ketua-ketua umum partai politik harus bertemu untuk membicarakan kelanjutan soal usulan penundaan Pemilu 2024. Wacana tersebut sampai saat ini masih ramai diperbincangkan.

Airlangga mengatakan, pembicaraan perlu dilakukan, sebab Indonesia menganut sistem musyawarah dan mufakat.

Baca Juga: Pemerintah Diperingatkan Tidak Gunakan Perppu untuk Tunda Pemilu 2024 Jika Tak Ingin...

"Ini perlu dibicarakan secara konsensus antara ketum-ketum partai dan kita ini bukan keputusan model barat, tapi model Indonesia masyarakat untuk mufakat konsensus untuk gotong royong," kata Airlangga usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

Kendati begitu, Airlangga belum tegas menyatakan sikap Golkar terhadap penundaan Pemilu 2024 menolak atau tidak. Ia hanya menegaskan, jika ada usulan masyarakat seperti itu, maka Golkar akan menampung.

"Pertama, kita harus mengerti yang namanya aspirasi. Aspirasi tidak boleh ditolak, apalagi suara Golkar suara rakyat," ujarnya.

Airlangga mengatakan, sikap Presiden Joko Widodo juga sudah jelas menyatakan bahwa setiap aspirasi demokratis harus tetap tumbuh.

"Sehingga tentu biasanya dalam hal-hal tertentu komunikasi antar partai pimpinan politik menjadi penting," tuturnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengaku enggan pro aktif dalam menginisiasi pertemuan antar ketum parpol bahas penundaan Pemilu. Menurutnya sikap NasDem sudah tegas menolak, namun tetap akan menghargai.

"Saya tidak mengambil posisi proaktif. Sudah sudah menjelaskan sikap partai Nasdem yang jelas di tengah-tengah publik tapi kalau saya diminta sebagai kakak sebagai senior tentu saya harus ambil inisiatif itu. Kita lihat perkembangannya ke depan," katanya.

Diketahui, kedua ketua umum partai politik tersebut melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Nasdem, pada Kamis siang. Pertemuan juga diikuti oleh jajaran elit partai Golkar diantaranya Lodewijk F Paulus, Agus Gumiwang, Nurul Arifin, Rizal Mallarangeng hingga Airin Rachmi Diany.

Baca Juga: Pengamat Buka-Bukaan, Pemilu Bisa Ditunda dengan Konstitusional Asalkan...

Sementara jajaran elite NasDem yang terlihat dalam pertemuan diantaranya Enggartiasto Lukita, Ahmad Sahroni hingga Hermawi Taslim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: