Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Besar, Penempatan Tenaga Perawat ke Luar Negeri Masih Kurang

Permintaan Besar, Penempatan Tenaga Perawat ke Luar Negeri Masih Kurang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar dunia kerja yang semakin terbuka dan revolusi teknologi berbagai disiplin ilmu pendidikan, khususnya pendidikan bidang keperawatan, menuntut agar para perawat dapat mencapai kompetensi yang dibutuhan oleh pasar kerja global.

Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasistas SDM Indonesia bidang keperawatan agar memiliki kompetensi sesuai pasar kerja global.

"Output dari dunia pendidikan pada saat masuk ke pasar kerja, yang menjadi kebutuhan adalah kompetensi perawat sesuai dengan standar mutu kerja," Kata Dirjen Binapenta dan PKK Kementrian Ketenagakerjaan Suhartono di Jakarta, kemarin. 

Suhartono mengatakan, jika melihat jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berdasarkan jabatan tenaga kesehatan seperti pengasuh dan perawat, tahun 2019 penempatan PMI tenaga kesehatan berjumlah 56.684 orang; tahun 2020 berjumlah 23.895 orang; dan tahun 2021 berjumlah 5.506 orang. 

"Apabila dicermati data penempatan untuk perawat, terlihat bahwa penempatan perawat untuk bekerja di luar negeri masih sangat kurang. Sedangkan kebutuhan akan perawat secara global pada tahun 2023 diperkirakan 18 juta orang," ucap Suhartono. 

Ia menambahkan, beberapa faktor yang menjadi memicu tingginya kebutuhan tenaga perawat antara lain tingginya kepedulian masyarakat global terhadap kesehatan dan pola hidup sehat.

Selain itu adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibeberapa negara tujuan penempatan PMI juga memicu peningkatan kebutuhan tenaga perawat tersebut.

"Ke depan, tinggal bagaimana kita dapat menyikapi hal ini untuk segera mempersiapkan para kandidat tenaga perawat yang profesional sehingga mampu bersaing secara global," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: