Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

dr Sunardi Didor Sampai Tewas, Asosiasi Ahli Pidana: Ini Kejahatan Kemanusian!

dr Sunardi Didor Sampai Tewas, Asosiasi Ahli Pidana: Ini Kejahatan Kemanusian! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi Densus 88 menembak mati terduga teroris Dokter Sunardi terus menuai kecaman dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satu pihak yang mengkritik keras aksi Densus 88 adalah  Presiden Asosiasi Ahli Pidana (AAPI), Muhammad Taufiq. Dia menilai aksi pasukan anti teror yang merenggut Dokter Sunardi adalah kejahatan kemanusian. 

"Tindakan yang dilakukan Densus yang berakibat kematian Dokter Sunardi itu kalau di dalam ilmu pidana disebut crime againt humanity. Artinya itu serangan terhadap kemanusiaan," katanya saat dihubungi Populis.id pada Senin (14/03/2022).

"Kejahatan terhadap kemanusiaan bisa dilakukan misalnya terhadap kelompok tertentu. Bentuknya bisa berupa pembunuhan, penghilangan etnis dan sebagainya. Jadi tidak boleh negara yang berdasar hukum melakukan itu," katanya menambahkan. 

Baca Juga: dr Sunardi Tewas Dibedil Densus, Kapolri Perlu Digugat ke Pengadilan, Ini yang Ngomong Presiden Loh!

Menurut Taufiq tindakan menghilangkan nyawa seseorang yang dilakukan aparat sangat tidak dibenarkan, kedati polisi berdalih terpaksa mengambil tindakan terukur karena yang bersangkutan melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. 

"Kalau di pulau Jawa yang notabene tenang-tenang ada orang tanpa diketahui kapan diperiksanya, tiba-tiba meninggal dengan alasan melawan. Menurut saya itu tidak boleh terjadi," ucapnya.

Sebelumnya, terduga Dokter Sunardi disebut melakukan perlawanan saat penangkapan hingga akhirnya didor oleh tim burung hantu. Pasca dua peluru bersarang di punggung dan pinggulnya, Dokter Sunardi sempat dilarikan ke Rumah Sakit hingga akhirnya meregang nyawa.

Mabes Polri menyebut bahwa Dokter Sunardi memiliki peran strategis di organisasi Jamaah Islamiyah (JI). Ia juga merupakan pendiri lembaga kemanusiaan Hilal Ahmar Society (HASI) yang merupakan sayap organisasi JI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: