Jawa Barat memiliki jumlah perusahaan startup terbesar kedua di Indonesia. Apalagi Kota Bandung memiliki distribusi developer dan publisher video game tertinggi dibandingkan kota lain di Indonesia.
"Kontribusinya mencapai angka 15,71 persen,"kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja dalam acara CONNECTI:CITY 2022 di Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA), Kota Bandung, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Perkenalkan CEO Halodoc, Jonathan Sudharta, Mantan Medrep yang Sukses Bikin Startup
Setiawan mengatakan ekonomi kreatif (ekraf) menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Adapun, tiga subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Jabar meliputi industri kerajinan 27,1 persen, industri kuliner 26,4 persen, dan industri fashion 16,7 persen.
"Maka, pengembangan ekraf menjadi penting dalam menopang ekonomi kota-kota di dunia,"tegasnya
Dia menyebutkan CONNECTI:CITY merupakan konferensi internasional terkait ekonomi kreatif dalam rangka mendukung Presidensi G20, dan sebagai side event U20. Adapun tema yang diusung pada CONNECTI:CITY 2022 adalah “People and the Next Economy–Recovering Together."
"Ini adalah side event dari G20 yang kita namakan sebagai Urban 20 (U20). Kebetulan yang menjadi host-nya DKI Jakarta dan Jawa Barat,” katanya
Sedangkan, output dari webinar CONNECTI:CITY ini akan berupa rekomendasi terkait pengembangan ekraf yang akan disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada forum G20.
Sementara itu, Ekraf yang dibahas pada CONNECTI:CITY, meliputi 17 subsektor, di antaranya digitalisasi, desain, seni kriya, fashion, kuliner, sampai film.
“Hasilnya nanti bersifat rekomendasi yang akan masuk U20, dan tentu saja nantinya akan disampaikan ke G20 oleh Bapak Gubernur,” ujarnya
Baca Juga: Targetkan Ekspansi ke Indonesia, Startup Fintech Volopay Raih Pendanaan Seri A
“Harapannya bahwa rekomendasi yang telah kita diskusikan didengar dan akan menjadi policy dunia, karena G20 ini akan menjadi policy dunia. Ekonomi kreatif akan menjadi salah satu andalan untuk tetap survive dari sistem perekonomian di sebuah kota,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: