Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kepala Otorita IKN Telah Dilantik, Pengamat Masih Sebut Ahok Lebih Pantas, Ini Alasannya

Meski Kepala Otorita IKN Telah Dilantik, Pengamat Masih Sebut Ahok Lebih Pantas, Ini Alasannya Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberikan analisisnya soal Bambang Susantono yang telah dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru (IKN).

Ia menilai Bambang memang cocok untuk menduduki posisi tersebut.

Namun, Adib Menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih layak dari pada Bambang Susantono.

Baca Juga: Survei LSJ: Bukan Anies, Ganjar, Atau Prabowo, Tapi Tokoh Ini yang Buat Kejutan di Bursa Capres 2024

Pasalnya, menurut Adib, Jokowi harus memilih orang yang punya keputusan tegas, tangan besi, dan cepat dengan kondisi sosial politik negara seperti ini.

“Saya melihat hal-hal itu ada pada diri Ahok,” kata Adib kepada GenPI.co, Senin (14/3).

Adib menilai Bambang memiliki gelar dan belajar di bidang infrastruktur tata kota di Amerika.

Oleh sebab itu, dirinya berharap Bambang bisa melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.

Meski demikian, dirinya mengaku masi ragu dengan parter dari Bambang, yakni Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Menurutnya, sosok yang dipilih Presiden Jokowi tersebut masih dipertanyakan oleh publik lantaran berlatar belakang sebagai mantan managing director Sinarmas.

“Dhony memang wajib mengundurkan diri dari Sinarmas. Sudah mengundurkan diri saja dipertanyakan, kok,” ujar Adib.

Adib juga mengaku tidak yakin apakah Dhony bisa mereduksi konflik kepentingan.

Baca Juga: Tanah Kampung Akuarium yang Digusur Era Ahok Diserahkan Anies ke Jokowi, Begini Harapan Warganya

Namun, dirinya mengatakan bawa pilihan Jokowi tersebut harus dihargai.

“Jokowi memang butuh figur pembangun infrastruktur dan seorang managing director pengembang besar,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: