Ritual Kendi Jokowi Disebut Merugikan untuk Investasi Ibu Kota Negara: Smart City atau Mistis City?
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan memasuki babak baru. Ibu kota yang baru bernama Nusantara ini dalam tahap pembangunan.
Setelah resmi menunjuk kepala otoria IKN, kini pemerintah beransgsur-angsur melakukan agenda dalam rangkaian untuk enyukseskan pembangunan mega proyek tersebut.
Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkumpul bersama para Gubernur se Indonesia di IKN pada Senin (14/2/22). Bukan hanya sekadar datang dan bertemu presiden di IKN, para gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.
Direncanakan tanah dan air tersebut akan disatukan dalam kendi nusantara dan disimpan di titik Nol IKN. Ritual kendi Jokowi ini bukannya tanpa polemik.
Baca Juga: Sudah Habis-habisan "Berteriak" Soal Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Ya Kalau Gagal Jokowi Bisa...
Konsep IKN yang selalu dinarasikan dengan narasi Smart City mulai dipertanyakan.
Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik CEO Narasi Institute menyebut bahwa ritual pengumpulan tanah dari berbagai daerah di Indonesia ini lebih sarat akan nilai-nilai mistis.
Achmad juga menyebut jika ritual kendi Jokowi ini malah bisa saja membuat investor sulit datang di IKN.
“Cara mistis memulai proyek Ibu Kota Negara itu diprediksi malah membuat investor tidak akan datang di proyek IKN,” jelas Achmad dalam keterangan tertulis yang wartaekonomi.co.id terima pada Selasa (15/3/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto