Kelembagaan Desa Jadi Kriteria Penilaian Baru dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang merupakan program unggulan Kemenparekraf, terdapat kategori penilaian baru yakni kelembagaan desa, yang bertujuan untuk menunjukkan kolaborasi antara masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi desa di wilayah masing-masing, sehingga diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan menciptakan peluang usaha serta lapangan kerja.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Bimbingan Teknis dan Workshop Online Zona I & II ADWI 2022, di Jakarta, kemarin mengatakan kelembagaan desa menjadi poin penting dalam penilaian ADWI 2022. Pasalnya masyarakat desa yang sadar wisata, kreatif, inovatif, dan kolaboratif akan menjadi ujung tombak dari pengembangan desa wisata tersebut.
Baca Juga: Bertemu Menteri Perdagangan Industri Kedua Singapura, Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama Sektor Parekraf
Dalam hal ini, kelembagaan desa juga sesuai dengan konsep community based tourism (pariwisata berbasis masyarakat). Dimana konsep ini mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata desa secara berkelanjutan.
"Insya Allah, dengan memperkuat kolaborasi melalui kelembagaan desa, tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi kita," ujar Menparekraf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3/2022).
Menparekraf berharap agar seluruh desa wisata yang ada di Indonesia mendaftarkan desanya melalui laman website jadesta.kemenparekraf.go.id. Karena dari data tahun 2021, dari total 7.275 desa wisata Indonesia, yang mendaftar baru sekitar 25 persen dari jumlah tersebut. Sehingga tahun ini, Menparekraf menargetkan 3.000 desa yang masuk ke dalam jaringan desa wisata.
"Mohon didaftarkan desa wisatanya, agar target kita tercapai 100 persen," kata Menparekraf.
Salah seorang anggota Dewan Juri ADWI 2022, Panca R. Sarungu, menambahkan kelembagaan desa sebagai kriteria terbaru dalam ajang ADWI 2022 ini akan menunjukkan seberapa besar dan seberapa kuat kolaborasi yang terjadi di tiap desa wisata.
Baca Juga: Menuju Tatanan Ekonomi Baru, Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Bersatu
"Karena menurut saya sejatinya dengan kolaborasi dapat mewujudkan impian, harapan, serta cita-cita di tiap desa wisata menjadi destinasi yang unggul dan berkelas dunia," katanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: