Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawa Tema 'Transformasi Industri', Hannover Messe 2022 Pajang Teknologi dari 2.500 Perusahaan

Bawa Tema 'Transformasi Industri', Hannover Messe 2022 Pajang Teknologi dari 2.500 Perusahaan Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hannover Messe 2022, pameran dagang untuk teknologi industri, akan memajang teknologi pabrik dan sistem energi dari 2.500 perusahaan di Hannover Exhibition Center. Pameran yang mengangkat tema "Transformasi Industri" ini akan digelar pada 30 Mei hingga 2 Juni 2022.

Pada pameran kali ini, Hannover Messe 2022 berupaya untuk mendemonstrasikan bagaimana fasilitas produksi yang terintegrasi dapat menghemat sumber daya dan beroperasi secara lebih efisien. Pameran juga akan menunjukkan bagaimana cara menghasilkan dan mentransmisikan energi secara berkelanjutan.

Baca Juga: Digitalisasi Teknologi Pesat, Airlangga Hartanto: Terobosan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

"Masalah utamanya adalah bagaimana kita dapat memastikan keamanan pasokan dan pertumbuhan di dunia yang berubah secara dinamis, baik secara politik, lingkungan, dan ekonomi, sambil menangkal perubahan iklim. Dalam hal ini, teknologi yang inovatif akan memainkan peran penting," kata Jochen Köckler, CEO Deutsche Messe, saat acara pratayang Hannover Messe, Rabu (16/3/2022).

Perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran ini mencakup Siemens, Bosch, Schneider Electric, Schaeffler, Microsoft, SAP and Service Now, Beckhoff, Festo, Harting, Pepperl+Fuchs, Phoenix Contact, Wago, dan Ziehl-Abegg. Selain itu, sejumlah institusi penelitian juga turut terlibat dalam acara ini, seperti Fraunhofer dan Karlsruhe Institute for Technology (KIT), serta 100 perusahaan rintisan.

Salah satu topik yang diangkat dalam pameran ini adalah keamanan rantai pasok dan perlindungan iklim dalam hal energi hijau dan hidrogen. Menurut Köckler, lebih dari 200 perusahaan menghadirkan solusi untuk pasokan energi berkelanjutan berdasarkan hidrogen yang berasal dari sumber energi terbarukan pada pameran ini.

Selain itu, peserta pameran Hannover Messe juga menghadirkan teknologi digital, otomatisasi, dan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan iklim. Hal-hal ini diyakini dapat meningkatkan proses kontrol sistem yang kompleks sehingga diharapkan dapat memicu inovasi dan mengurangi emisi gas rumah kaca di dunia.

Pameran ini akan dihadiri oleh Kaselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Portugal António Costa, Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermanns, serta Menteri Federal Pendidikan dan Penelitian Bettina Stark-Watzinger. Dengan kehadiran pejabat-pejabat politik ini, Hannover Messe memberikan panggung berskala internasional untuk membahas wacana kebijakan ekonomi.

Selain pameran, peserta acara juga dapat mengikuti konferensi yang mengulas beragam topik, seperti otomatisasi, cloud dan infrastruktur, analitik dan manajemen data, platform digital, robotika, keamanan TI, kecerdasan buatan, energi terbarukan, hidrogen hijau, produksi hemat energi dan netral CO2, manajemen energi digital, sirkular ekonomi, dan lainnya.

Baca Juga: Permudah Proses Donor Darah, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong PMI Perkuat Inovasi dan Digitalisasi

Sebagai informasi, gelaran Hannover Messe 2022 akan dilakukan secara hybrid, yakni luring di Hannover Exhibition Center, Jerman, dan secara daring di laman resmi Hannover Messe.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: