Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Ada Wargamu Masuk Liang Kubur Gegara Masalah Minyak Goreng Pak Jokowi, Tolong Anda Evaluasi!

Sudah Ada Wargamu Masuk Liang Kubur Gegara Masalah Minyak Goreng Pak Jokowi, Tolong Anda Evaluasi! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) Gurun Arisastra menanggapi soal polemik minyak goreng yang semakin meresahkan.

Ia meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera turun tangan dalam menindak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Menurutnya, tindakan itu bisa berupa pencopotan jabatan kedua menteri tersebut, sebagai buntut adanya korban jiwa akibat kelangkaan minyak goreng.

"Kalau tidak mampu ini (minyak goreng, red) diselesaikan, Presiden Jokowi layak mereshufle Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan," ujar Gurun dilansir dari GenPI.co, Rabu (17/3).

Gurun menjelaskan polemik minyak goreng yang memakan korban seharusnya tidak terjadi jika kedua menteri tersebut bisa bekerja serius.

Baca Juga: DPR Sudah Meledak-ledak Soal Minyak Goreng, Mendag Luthfi Akhirnya Buka Suara: Saya Akan Jelaskan...

Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng harus segera dikendalikan Pemerintah sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

Menurut dia, polemik minyak goreng hingga meningkatnya harga kebutuhan pokok harus terkendali, terutama jelang ramadan.

"Ini sudah mendekati puasa, jangan minyak goreng masih langka dan mahal. Jadi, jangan sampai terjadi antrean panjang sehingga menciptakan potensi jatuhnya korban lagi," jelasnya.

Selain itu, Gurun berharap Presiden Jokowi serius menindak kedua menteri yang berseberangan dengan rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: