Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Universitas Terbuka Buka Kelas Jauh Program S1 di Kabupaten Puncak Jaya

Universitas Terbuka Buka Kelas Jauh Program S1 di Kabupaten Puncak Jaya Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Terbuka (UT) perdana hadir di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua, sekaligus melaksanakan Orientasi Studi Mahasiswa/i Baru & Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh di Aula Sasanak Kaonak, Sabtu pagi (19/03/2021).

Ketua Tim Universitas Terbuka Kabupaten Puncak Jaya Yubelina Enumbi, S.E., M.M, mengatakan, hari ini melakukan oreintasi mahasiswa.

Baca Juga: Pengelolaan UIII Harus Sesuai Standar Universitas Internasional

"Jadi hari ini orientasi mahasiswa baru, di mana kami telah bekerja sama dengan universitas terbuka di Jayapura. Hari ini lakukan pertemuan awal untuk mahasiswa kami," jelas Yubelina Enumbi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Ia menuturkan, sudah bekerja sama dengan Univeritas Terbuka di Kota Jayapura dengan membuka 4 jurusan untuk Strata 1 (S1).

"Kerja sama ini kami buka 4 jurusan atau 4 program studi, yaitu program studi PAUD, prodi management, prodi ilmu pemerintahan, dan prodi hukum dengan jumlah mahasiswa kami di sini ada 66 orang untuk semua prodi," tutur Yubelina Enumbi.

Yubelina Enumbi menjelaskan, untuk mahasiswa yang ikut kuliah di sini melewati tahap seleksi administrasi. "Mereka ada seleksi administrasi, di mana setiap mahasiswa mengisi form yang diisi, yaitu seperti biodata, kartu keluarga, dan lain-lain, satunya juga mahasiswa ini harus tamatan SMA, setara atau paling tidak paket C," jelas Yubelina Enumbi.

Dia menjelaskan, kuliah di Universitas Terbuka tidak dibiayai Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Puncak Jaya, melainkan mahasiswa/i membayar secara mandiri. "Universitas Terbuka ini tidak ada pembiayaan dari Pemda, semuanya ini masing-masing mahasiswa mandiri, jadi bagi mereka yang mau belajar dan ingin belajar mereka membayar SPP dengan apa yang sudah ada di Universitas Terbuka seperti itu, mandiri mereka," ujar Yubelina Enumbi.

Ia pun mengharapkan, adanya Universitas Terbuka bisa meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Puncak Jaya. "Harapan kami untuk peningkatan SDM di Kabupaten Puncak Jaya, di mana banyak warga Puncak Jaya kepingin kuliah kepingin untuk memperbaiki SDM mereka, tapi harus pergi ke Jayapura meninggalkan tempat tugas seperti itu. Adanya UT diharapkan mahasiswa ini dapat bekerja dan juga dapat meningkatkan SDM mereka," harap Yubelina Enumbi.

Ke depan, jikalau masih ada yang minat belajar Strata 2 (S2) akan dibuka dalam pendaftaran berikutnya. "Jadi ini memang perdana kami buat, rencana kami juga kalau ke depan ada yang minat S2, kami akan buka pendaftaran berikut dengan proses pembelajaran untuk semester berikut dan sekarang rata-rata semua S1," tandas Yubelina Enumbi.

Sementara itu, salah satu Mahasiswi jurusan S1 Management Yohana Game usia 23 tahun sangat senang dan berterima kasih Univeritas Terbuka ada di Kabupaten Puncak Jaya. "Saya jurusan S1 Management, sangat senang Univeritas Terbuka hadir di Kabupaten Puncak Jaya," cetus Yohana Game.

Ia bercerita, mengambil kuliah di Univeraitas Terbuka Puncak Jaya karena mempunyai alasan keluarga yang tidak bisa ditinggal. "Karena kami punya keluarga ingin kuliah, tapi karena kampungnya jauh terus jauh dari keluarga jadi tidak bisa ditinggalkan. Sudah terlanjur menikah terus punya keluarga dan suami tugas di sini, jadi tidak bisa jarak jauh, sehingga ada kesempatan yang dipercayakan kepada kakak Yubelina untuk membukakan tempat kuliah ini sehingga kami senang sekali dan kami daftar di sini," cerita Yohana Game.

Yohana Game menegaskan bahwa kuliah di Univeritas Terbuka Puncak Jaya menggunakan biaya pribadi atau mandiri. "Saya daftar di sini pakai uang dan saya sangat puas dan akan terus belajar," tegas Yohahan Game.

Yohana Game mengharapkan teman-teman di Kabupaten Pubcak Jaya segera ikut kuliah di Universitas Terbuka.

"Yang saya harapkan mungkin teman-teman saya banyak yang ingin kuliah, tapi ketinggalan informasi dan saya bersyukur karena saya sudah diberikan kesempatan untuk belajar di UT dan saya di sini saya akan kasih tau kalau saya sedang belajar jarak jauh di sini kampus UT, yang belum daftar mungkin tahun depan kalau ada kesempatan mereka akan datang dan saya akan ajak lebih banyak lagi," harap Yohan Game.

Ia juga memberikan pesan kepada teman-teman yang belum kuliah bahwa "Kesempatan Masih Ada".

"Pesannya mungkin kesempatan masih ada dan diberikan kesempatan untuk kami sudah dibukakan kuliah di sini kampus di sini, untuk kami kuliah jarak jauh supaya tetap bisa kumpul keluarga karena tidak pergi kuliah jauh, mungkin saya mengajak untuk semua kami belajar bersama-sama," pungkas Yohana Game.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: