Gerak Saham Tak Wajar hingga Dapat Warning BEI, RS Mitra Keluarga: Di Luar Kendali Manajemen

Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ada pergerakan di luar kebiasaaan (unusual market activity/UMA) pada saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Oleh karena itu, BEI mengumumkan status UMA atas saham MIKA pada Senin, 21 Maret 2022. 

Dalam keterangan resminya, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tersebut tidak berarti ada pelanggaran yang dilakukan oleh saham MIKA. Hanya saja, BEI merasa perlu mencermati perkembangan pola transaksi saham pengelola RS Mitra Keluarga ini. Investor pun diminta untuk mencermati dan mengkaji setiap informasi yang disampaikan oleh manajemen MIKA. Baca Juga: Perusahaan Milik Konglomerat Hermanto Tanoko Panen Durian Runtuh: Omzet & Cuan Melonjak Drastis!

"Para investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegas BEI, dilansir pada Selasa, 22 Maret 2022.

Atas pengumuman tersebut, manajamen MIKA pun menyampaikan tanggapan. Kepada BEI, manajemen menegaskan bahwa informasi material yang diumumkan oleh MIKA terakhir kali ialah mengenai laporan bulan regitrasi pemegang efek periode Februari 2022 dan rencana buyback saham tahap keempat sebagai respons atas kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. 

"Bersama ini pula, MIKA menjelaskan bahwa peningkatan atau penurunan aktivitas transaksi serta pergerakan harga saham MIKA di Bursa sangat tergantung kepada mekanisme pasar dan berada di luar kendali manajemen," tegas Direktur MIKA, Joyce V. Handajani, Selasa, 22 Maret 2022. 

Diketahui, pada perdagangan Senin, 21 Maret 2022, saham MIKA bergerak ekspansif dengan apresiasi 2,39% ke level Rp2.140 per saham pada penutupan sesi kedua. Tren menguat berlanjut hingga hari ini, di mana saham MIKA ditutup hijau 0,93% ke level Rp2.160 per saham pada Selasa sore.