Soal Acara TV Diminta Hentikan Program yang Diisi Ayu Ting Ting, MUI Tegas: Itu Hoaks!

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat suara soal berita yang menuding pihaknya meminta KPI untuk menghentikan program TV yang dibintangi oleh Ayu Ting Ting.

Pengurus Komisi Infokom Elvi Hudhriyah, sebagai narasumber yang dikutip pertanyaannya, menegaskan berita yang beredar merupakan rilis kegiatan pada hari kesepuluh Ramadan 1441 H pada 2019 lalu, bukan rilis yang dikeluarkan pada Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga: MUI Sibuk Ngurusin Status Janda, Langsung Kena Labrak Aktivis Perempuan: Norak!

"Dengan kata lain, MUI, dalam hal ini saya sebagai narasumber dari berita tersebut, tidak melakukan aktivitas rilis pemantauan pada tanggal 16 Maret 2022, apalagi mengajukan permohonan ke KPI," kata Elvi, Rabu (23/3/2022).

Dia menyayangkan pemberitaan yang membingkai pernyataannya seolah menyoroti status janda Ayu Ting Ting sebagai alasan permohonan penghentian program TV.

Padahal, Elvi menjelaskan, MUI bersama KPI rutin melakukan kegiatan pemantauan program televisi Ramadan. Hal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi dan dukungan pada program yang positif serta evaluasi dan kritik pada program yang tidak sejalan dengan spirit Ramadan.

Bila terdapat program yang dianggap telah melampaui batas etika, rekomendasi MUI akan diserahkan kepada KPI yang berwenang untuk mengambil tindakan lanjutan.

"Maka, ini merupakan kekeliruan atau hoaks yang serius dalam memunculkan berita. Yang diminta untuk dihentikan adalah program tertentu pada saat pemantauan yang dilakukan selama bulan Ramadan karena adegan tertentu yang tidak patut dan sudah berkali-kali diberi masukan," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar bahwa MUI meminta KPI mengentikan program TV yang diisi oleh Ayu Ting Ting. Dalam informasi tersebut, ditulis bahwa Elvi menilai Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status jandanya dalam bekerja.