Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyelekit! Tokoh NU Sindir Lutfi Soal Minyak Goreng: Mending Anak TK yang Jadi Mendag

Nyelekit! Tokoh NU Sindir Lutfi Soal Minyak Goreng: Mending Anak TK yang Jadi Mendag Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terus jadi sorotan. Terlebih saat ini Polemik harga dan stok minyak goreng masih terus berlanjut.

Terbaru, Mendag Lutfi mengaku kebingungan dengan fenomena melimpahnya minyak goreng yang terjadi hanya beberapa saat setelah aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut.

Baca Juga: Jengkel Soal Minyak Goreng, Ganjar sampai Ikut Malu: Kita Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

“Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua,” kata Lutfi saat berdialog dengan ibu-ibu di sebuah ritel modern di Jakarta.

Pernyataan Lutfi itu langsung menuai respons. Salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.

Gus Umar menyebut pernyataan Lutfi itu lebih parah dibanding seorang anak Taman Kanak-kanak (TK). Karena itu, dia menyarankan mantan Dubes Jepang itu dicopot.

“Kalau ucapan gini mending anak TK yg jd mendag. Asli pernyataan paling parah dr seorang menteri. Layak dicopot,” kata Gus Umar dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu (23/3/2022).

Seperti diketahui, pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET), kini minyak goreng curah HET Rp 14.000 sementara minyak goreng kemasan harganya “terserah” pasar.

Sebelumnya, saat HET minyak goreng curah Rp 11.000 sementara minyak goreng kemasan HET Rp 14.000, stok minyak goreng di berbagai ritel modern kosong, sementara di pasar-pasar tradisional ada tapi harganya mahal.

Baca Juga: Belum Juga Ditepati, Janji Manis Mendag Lutfi Soal Minyak Goreng

Usai kebijakan HET dicabut, stok minyak goreng kemasan di ritel modern tiba-tiba melimpah, walau harganya mencapai Rp 50.000 per dua liter.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: