Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Sinergikan Pemda dan Masyarakat Sukseskan Gerakan #Gilasampah di Bali

Kemendagri Sinergikan Pemda dan Masyarakat Sukseskan Gerakan #Gilasampah di Bali Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyinergikan pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat untuk berperan serta menyukseskan Gerakan Inovasi Langsung Aksi Sampah (#Gilasampah) di Bali. Tujuan dari #Gilasampah ini adalah literasi-edukasi, menghubungkan masyarakat (connecting people), serta aksi dan inovasi (action and innovation). Hal ini sekaligus dalam rangka menyambut perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) 2022 di Bali.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga mengatakan, pelaksanaan gerakan sukarela ini sejalan dengan mandat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Pasal 365 tentang kerja sama daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. Di pasal itu disebutkan, kerja sama sukarela dilaksanakan oleh Daerah untuk penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, tetapi dipandang lebih efektif dan efisien jika dilaksanakan dengan bekerja sama.

Baca Juga: Kemendagri Konsisten Berupaya Wujudkan Satu Data Indonesia di Daerah

"Kemendagri selaku berfungsi sebagai koordinator pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah tentu dalam hal ini akan mencoba merajut kerja sama sinergi antaa kementerian dan lembaga dengan Pemda dan juga masyarakat. Ini menjadi mandat UU 23 Tahun 2014 di mana dalam Pasal 365," kata Kastorius dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, perwakilan dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Hali mengatakan, persoalan sampah menjadi tanggung jawab dari semua pihak, tak terkecuali setiap individu.

"Kalau kita bisa mencanangkan hal ini kepada setiap orang yang merasa sebagai bangsa Indonesia dan orang lain yang datang ke wilayah kita, menghargai tata krama bagaimana cara membuang sampah yang sebenarnya, tentunya ini sudah tidak akan menjadi masalah," ujarnya.

Di sisi lain, akademisi Universitas Warmadewa Bali Eka Mahardika menambahkan, peran organisasi yang terlibat dalam #Gilasampah sangat penting. Kegiatan ini, menurutnya, dapat menjadi open gate untuk kegiatan penanganan sampah berikutnya.

"(Dengan) energi teman-teman yang hadir di ruang ini, di rapat ini (diharapkan) terciptanya kolaborasi di ujungnya," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: