Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Denmark Berkolaborasi Pacu Produksi Susu Organik

Indonesia-Denmark Berkolaborasi Pacu Produksi Susu Organik Kredit Foto: Unsplash/mehrshad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng pemerintah Denmark untuk mengembangkan susu sapi organik di Indonesia. Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Denmark saat ini sedang dalam tahap penyusunan peta jalan atau roadmap.

“Kerjasama ini sebagai wujud komitmen Kementan dalam Pengembangan Persusuan Organik di Indonesia, dan sebagai langkah awal dalam memenuhi kebutuhan susu organik kita lakukan penyusunan roadmap bekerjasama dengan pemerintah Denmark,” Kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, kemarin.

Dia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk upaya untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan dengan penerapan sistem pertanian organik di subsektor peternakan.

Dia menambahkan roadmap Pengembangan Persusuan Organik Indonesia berisi dari mulai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan bersama dari masing-masing unit kerja terkait.

Terutama, lingkup Kementan dengan dinas yang menangani fungsi peternakan di daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Sasaran akhir dari pengembangan persusuan organik tersebut yakni terpenuhinya kebutuhan susu organik dalam negeri yang aman dikonsumsi, bernutrisi dan berkualitas baik, dan ramah lingkungan,” jelas Nasrullah.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Tri Melasari mengatakan, roadmap ini disusun bersama Tim Expert Organik dari Denmark bersama Tim Champion Pengembangan Persusuan Organik Ditjen PKH, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini juga, sebagai tindak lanjut kemitraan setara antara Indonesia dan Denmark dalam kerja sama Strategic Sector Cooperation (SSC) dalam pengembangan persusuan organik.

"Seluruh pembahasan dan kesepakatan dilakukan bersama dengan melibatkan peternak sapi perah di sentra produksi, serta pihak swasta untuk pengolahannya," Kata Tri Melasari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: