Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Pendeta Saifuddin Buka Suara Ungkap Alasan Ayahnya Pindah Agama: Karena Islam Agama yang...

Anak Pendeta Saifuddin Buka Suara Ungkap Alasan Ayahnya Pindah Agama: Karena Islam Agama yang... Kredit Foto: Instagram/Saifuddin Ibrahim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak pendeta Saifuddin Ibrahim buka suara terkait polemik dugaan penistaan agama Islam yang dilakukan ayahnya.

Saddam Husain menceritakan awal mula ayahnya murtad dari Islam pindah ke agama Kristen pada tahun 2006.

Baca Juga: Kemasi Barang Anda Pendeta Saifuddin, Polri Akan Siap-siap Jemput Paksa!

Kala itu, dia masih mengeyam sekolah dasar di Al-Zaytun, sementara pendeta Saifuddin Ibrahim menjadi Ustaz dan mengajar di pesantren yang sama.

"Beliau memutuskan pindah agama jadi Kristen, kemudian akhirnya dilepas semua jabatan (dewan guru)," ujar Saddam dalam acara Dua Sisi yang tayang di TVOne, Kamis malam (24/3/2022).

Menurutnya, pendeta Saifuddin tiba-tiba saja pindah agama. Bahkan, ia dan keluarganya tidak diberi tahu.

Belakangan, kata dia, setelah tiga bulan barulah ia dan keluarga diberi tahu bahwa ayahnya telah memeluk agama Kristen.

"Masih dirahasiakan saat itu (2006). Jadi, kepindahan beliau itu baru diberitakan setelah tiga bulan memeluk agama Kristen," ujarnya.

Saddam juga menceritakan hal pertama yang diucapkan Saifuddin kepada dirinya saat pindah agama adalah "satu-satunya juru selamat itu adalah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhannya."

Dia pun mengatakan, alasan Saifuddin Ibrahim meninggalkan Islam karena ia meyakini bahwa Islam adalah agama yang mengandung unsur terorisme.

"Beliau punya keyakinan bahwasanya agama Islam itu adalah agama yang mengandung unsur terorisme, sehingga tidak layak dipeluk," terangnya.

Setelah pindah agama, Saifuddin membawa anaknya pulang kampung ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: