Sedangkan aspek Living mewakili fasilitas lengkap yang berada di lingkungan dan cluster Samira Regency Bekasi untuk mendukung tumbuh kembang kehidupan para penghuninya. Samira Regency Phase II menargetkan segmen millennial dan first home buyer dengan range usia 25 – 35 tahun.
"Konsep yang Samira Regency Bekasi tawarkan sangat sesuai dengan selera,kebutuhan dan mendukung gaya hidup para penghuninya,” urai Andrie.
Adapun unit-unit yang akan di pasarkan pada Samira Regency Bekasi Phase 2 meliputi Type Amethyst (30/60), Type Citrine (45/72) dan Type Emerald (55/72) serta unit Ruko (95/60) dengan jumlah unit total sebanyak 72 unit. Harga dalam Samira Regency Phase 2 pun masih sangat terjangkau bagi milenial, mulai dari harga Rp 600 juta - Rp 900 juta dengan fasilitas yang lengkap diantaranya: one gate entrance, keamanan 24 jam, jogging track, children playground, balai warga, dan setiap unit sudah memiliki jaringan internet, cable TV , jaringan telepon, serta CCTV.
“Keunggulan dari Samira Regency Bekasi terlihat dalam bentuk fasad modern dengan high ceiling 4,6 meter sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara alami dapat berjalan baik. Tak kalah penting, di Samira Regency Bekasi legalitas clean & clear, sudah pecah per unit sehingga siap AJB,” ujar Andrie.
Berbagai tawaran menarik pun digelar dalam masa peluncuran ini. Antara lain, Program Subsidi DP, Subsidi Biaya KPR dan Subsidi BPHTB. Beragam program menarik dari bank juga memberikan kemudahan bagi para konsumen millennial untuk memiliki rumah idaman mereka. Saat ini Samira Regency Bekasi sudah bekerjasama dengan bank BTN, BTNS, Mandiri, BSI dan BNI.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Andrie meyakini Samira Regency Phase II akan diserap pasar dengan cepat seperti halnya penjualan di Tahap I. Selain itu, kondisi pasar properti di akhir 2021 tercatat positif. Hal ini menimbulkan optimisme bagi industri properti bahwa sektor ini akan kembali menggeliat pada 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: