Wapres Minta Jakarta Muslim Fashion Week Ambil Bagian dalam Rangkaian Acara G20
Kredit Foto: Istimewa
Kementerian Perdagangan (Kemendag), bekerja sama dengan KADIN, dan para pelaku usaha di bidang muslim fesyen akan mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week 2022 pada bulan Oktober mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin menyambut baik rencana ini dan berharap nantinya acara ini tidak hanya diadakan di tingkat nasional, tapi juga internasional. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan tersebut dapat masuk dalam G20.
Baca Juga: Kinerjanya Disebut Tak Terlihat hingga Dicap AFK, Begini Tanggapan Wapres Maruf Amin
"Harus menghasilkan sesuatu, bukan hanya untuk nasional tapi juga internasional event nantinya, dan saya setuju supaya Pak Menteri, itu masuk G20 di acara ini," tutur Wapres dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut, Wapres memberikan arahan kepada Menteri Perdagangan untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar implementasi acara ini dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Global, DEWG G20 Bahas Pemanfaatan Teknologi Digital
"Saya minta Pak Menteri Perdagangan untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait, Kementerian Perindustrian, [Kementerian] Koperasi [dan] UKM, [Kementerian] Parekraf," ujar Wapres memberikan arahannya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga memberikan apresiasi atas kesuksesan terselenggaranya Jakarta Fashion Week 2021 yang berlangsung pada 18 November 2021 silam. Ia menilai hal ini merupakan inisiatif yang sangat baik, khususnya dalam mengampanyekan fesyen muslim Indonesia secara luas.
"Saya ingin memberikan apresiasi atas inisiatif keberhasilan penyelengaraan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week bulan November [tahun 2021] ya atas keberhasilannya melalui Kementerian Perdagangan dan KADIN, yang melalui komite promosi fesyen muslim nasional," ungkap Wapres.
Oleh karena itu, ke depan Wapres meminta agar inisiatif seperti ini terus dilakukan sehingga dapat berjalan secara berkelanjutan dan fesyen muslim Indonesia dapat dikenal di kancah global.
Baca Juga: Hadapi Disrupsi Teknologi Informasi, Wapres Tekankan Pentingnya Adaptasi dan Inovasi
"Saya minta Menteri Perdagangan dan KADIN ini untuk mengoordinasikan, merangkum semua unsur untuk membangun ekosistem fesyen muslim Indonesia ini, termausk peta jalannya ke depan secara sustainable. Kemudian juga kendala kendalanya dari hulu ke hilir," imbuh Wapres.
“Supaya netes, ada hasil, ada eksekusi yg diambil nantinya,” pungkasnya.
Baca Juga: Menparekraf Bertemu KADIN Bahas Pengembangan Kawasan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
Hadir dalam pertemuan ini Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN Juan Permata Adoe, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa, Ketua Panitia HIPMI Syariah Ibnu Riyanto, Vice Executive Chairman IFC Riri Rengganis, dan Perwakilan dari Indonesia Halal Lifestyle Center Jetti R. Hadi.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wapres M. Zulkarnain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: