Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donald Trump Berbisnis dengan Oligarki yang Terkait dengan Garda Revolusi Iran, Apa Kabar Biden?

Donald Trump Berbisnis dengan Oligarki yang Terkait dengan Garda Revolusi Iran, Apa Kabar Biden? Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst

Salah satu perusahaan Mammadov lainnya telah menerima lebih dari $1 miliar dalam kontrak konstruksi jalan raya, dan perusahaan tersebut memiliki banyak bus dan taksi Baku. Hingga 2013, Mammadov memiliki saham mayoritas di bank yang memproses semua tarif taksi dan perusahaan yang menyediakan asuransi untuk semua taksi.

Menurut Foreign Policy, perusahaan yang bekerja sama dengan Trump juga mendapatkan kontrak untuk membangun stasiun bus Baku, yang dimiliki paman Mammadov. Sebuah saluran diplomatik bocor tentang "keluarga paling kuat" Azerbaijan, yang dirancang pada tahun 2010 oleh kuasa usaha di kedutaan AS di Baku, mencatat: "Dengan begitu banyak kekayaan minyak negara yang dituangkan ke dalam pembangunan jalan, Mammadov juga mengendalikan sumber yang signifikan dari perburuan rente.”

The New Yorker mendokumentasikan rincian lebih lanjut tentang latar belakang Mammadov pada saat Trump melakukan bisnis dengan mereka, termasuk fakta bahwa Mammadov diketahui memiliki hubungan dekat dengan keluarga terkait Garda Revolusi Iran yang disebut Darwis:

Setidaknya tiga Darwis --saudara Habil, Kamal, dan Keyumars-- tampaknya adalah rekan IRGC. Dalam akun pers Farsi, Habil, yang menjalankan Perusahaan Metro Teheran, disebut sebagai sardar, istilah untuk perwira senior di Pengawal Revolusi. Sebuah telegram yang dikirim pada 6 Maret 2009, dari Kedutaan Besar AS di Baku menggambarkan Kamal sebelumnya menjalankan “bisnis yang dikendalikan Garda Revolusi di Iran.”

Perusahaan, yang disebut Nasr, mengembangkan dan memperoleh instrumen, sistem panduan, dan logam khusus yang diperlukan untuk membangun rudal balistik. Pada tahun 2007, Nasr diberi sanksi oleh AS karena perannya dalam upaya Iran untuk mengembangkan rudal nuklir.

Saluran informasi itu mengatakan bahwa Kamal dan Keyumars sering berkunjung ke Azerbaijan; Kamal baru-baru ini menjalin “hubungan bisnis/persahabatan yang erat” dengan Ziya Mammadov, dan, dengan bantuan Mammadov, telah diberikan “setidaknya delapan kontrak konstruksi dan rehabilitasi jalan utama, termasuk kontrak untuk pembangunan jalan raya Baku-Iran Astara.”  Saluran itu menambahkan, “Kami menganggap Mammedov [sic] adalah mitra diam dalam kontrak ini.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: