Sebagian kalangan menganggap munculnya wacana duet Puan-Anies sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 hanya upaya meredupkan langkah Ganjar Pranowo. Tetapi dugaan itu dibantah relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP).
"Nggak (meredupkan Ganjar), saya sih nggak yakin. Ini kan kenapa dibilang meredupkan Ganjar? Mungkin itu diisukan aja supaya nama Ganjar benar-benar redup. Padahal di tingkat relawan sendiri ini juga nggak bisa dibilang Ganjar redup," kata Ketua GPP Akhmad Syaiful, Kamis (31/4/2022).
Baca Juga: PDIP Sebut APDESI Dimobilisasi Dalam Acara Silatnas, Begini Pengakuan Pengurusnya
Dia justru yakin, Ganjar yang juga gubernur Jawa Tengah bakal mengantongi tiket Capres lewat PDIP. Tanda-tanda itu semakin nyata karena pada beberapa kesempatan pertemuan virtual, Megawati menanyakan keberadaan Ganjar.
"Masih hakul yakin (Ganjar diusung PDIP). Karena belum ada tanda-tanda Ibu Megawati nggak suka sama Ganjar. Masih tetap ya seperti kita ketahui beberapa event internal, Ibu Mega masih nyariin pak Ganjar. Yang lain nggak ditanyain. Yang ditanyain gubernur Jawa Tengah. Itu tanda," katanya.
Dia mencontohkan pengalaman Pilgub DKI tahun 2017 silam. Saat itu, petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diisukan maju sebagai calon independen.
Manuver politik dan serangan kader PDIP pada Ahok saat itu justru berbalas sebaliknya.
"Dulu kan Ahok juga begitu. Diisukan independen tapi apa, Ibu Mega bikin buku, yang dikasih pertama Ahok. Nah, akhirnya Ahok diambil PDIP. Diusung Ahok. Itu tandanya," katanya.
Baca Juga: Terkait IDI-Terawan, Menkes Ungkap Manuver yang Akan Dilakukan
Sebagai relawan pengusung Ganjar Pranowo, pihaknya terus berupaya memasifkan dukungan dari berbagai daerah untuk Ganjar Pranowo. Mereka bertekada memperjuangkan Ganjar untuk dijagokan PDIP sebagai kontestan unggulan di Pilpres mendatang.
"Bahkan kami masih gencar, makin yakin dan di GPP sendiri banyak merangkul wilayah yang siap dukung ganjar. Kita makin mengkristal. Makin menguat di beberapa daerah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: