Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmennya yang taat konstitusi terkait masa jabatan presiden hanya dua periode.
Mungkin Pernyataan Penolakan Jokowi ini sangat mengembirakan publik. Untuk sekian kali, Jokowi menolak Jabatan untuk 3 periode ini.
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Tolak 3 Periode Meragukan! Dulu Pas Gubernur Bilang Mau Urus Jakarta, Nyatanya...
"Tapi harus dicermat pula, sejarah Ketika Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, pernah menyatakan bahwa dibandingkan maju pada pemilihan presiden 2014 dia lebih memilih mengurusi masalah Jakarta khususnya banjir dan macet," ungkap Uchok Sky Khadafi Direktur CBA dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022/).
Jika Presiden Jokowi ingin dianggap serius pernyataannya atas penolakan 3 periode, maka harus memberikan sanksi kepada menteri menteri yang bikin gaduh yang menebarkan wacana jabatan presiden 3 periode tersebut.
"Dengan memberikan sanksi atau mencopot Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, maka pernyataan Jokowi akan menjadi sabda kebenaran, dan Jokowi tulus hanya dengan 2 periode saja untuk jabatan Presiden," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq