Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Panas! Pemilu Depan Mata, PKB Sama PPP Bersaing Rebutkan Suara NU!

Makin Panas! Pemilu Depan Mata, PKB Sama PPP Bersaing Rebutkan Suara NU! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Tony Rosyid menilai sejumlah partai politik sudah melancarkan manuver untuk menyambut Pilpres 2024.

Tony mengatakan, PPP dan PKB terlihat sedang bersaing mengamankan suara warga Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Wah Gara-gara Soal Rokok, Cak Nun Sebut Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab!

Sebab, warga NU menjadi lumbung suara yang cukup menjanjikan untuk modal di Pilpres 2024 bagi keduanya.

"Sejak Orde Reformasi, lahirnya PKB menjadi pesaing terberat untuk PPP. PKB yang mengklaim sebagai partainya "wong NU" menjadi ancaman cukup serius bagi masa depan PPP," katanya kepada GenPI.co, Jumat (1/4).

Dia mengatakan, persaingan cukup ketat antar dua partai itu terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebab, jumlah warga NU di kedua daerah itu cukup besar.

"Jawa Tengah ada 27 juta pemilih dan Jawa Timur memiliki  30 juta pemilih. Dua wilayah ini, selain padat penduduk, merupakan basis kaum Nahdliyin," kata Tony.

Menurut Tony, untuk bersaing dengan PKB, PPP mesti menggarap NU kultural dan NU struktural.

Untuk NU kultural, kedua partai tersebut perlu membangun relasi fungsional dengan basis-basis di pesantren-pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Baca Juga: Soal Ramadan, MUI Sebut Mau Aman Dunia Akhirat Ikuti Pemerintah, Muhammadiyah: Belum Puasa Malah...

"Langkah kedua, merekrut tokoh-tokoh NU berpengaruh dan memiliki basis massa untuk menjadi caleg PPP, baik di daerah maupun pusat. Ini akan lebih efektif manakala PPP menyiapkan logistiknya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: