Sedih Banyak Hoaks Beredar di Internet, Pendiri Twitter: Saya yang Harus Disalahkan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Twitter Jack Dorsey merasa harus disalahkan atas banyaknya hoaks atau kesalahan-kesalahan informasi yang beredar di internet saat ini. Dalam cuitan terbarunya, Dorsey mengatakan bahwa dia juga merindukan hari-hari awal internet ketika protokol seperti IRC membuat web tampak seperti tempat kemungkinan yang tak terbatas.

"Hari-hari Usenet, IRC, web ... bahkan email (dengan PGP) ... luar biasa," kata Dorsey pada hari Sabtu dalam sebuah tweet yang ditemukan oleh Mashable. “Memusatkan penemuan dan identitas ke dalam perusahaan benar-benar merusak internet. Saya menyadari bahwa saya sebagian yang harus disalahkan, dan menyesalinya.”

Baca Juga: Gokil! Pendiri Twitter Jack Dorsey Gelontorkan Rp100 M untuk Bantu Ukraina

Melansir Engadget di Jakarta, Senin (4/4/22) tweet Dorsey cukup mengejutkan. Dan ini adalah pengakuan luar biasa oleh seorang eksekutif teknologi yang menghasilkan miliaran dolar dengan menciptakan platform Twitter yang memusatkan cara kita mengonsumsi berita.

Twitter mungkin tidak sebesar Facebook dan TikTok, tetapi pengaruhnya terhadap ekonomi informasi tidak dapat disangkal. Akui saja, banyak dari kita beralih ke Twitter ketika ingin mengikuti acara yang sedang berlangsung sehingga terasa sedekat mungkin dengan waktu nyata.

Oleh karena itu, perusahaan telah berjuang untuk memerangi informasi yang salah, yang sangat merugikan institusi publik.

Ini bukan pertama kalinya Dorsey meratapi keadaan internet saat ini. Pada bulan Desember, dia mengoceh tentang bagaimana Web3 telah dikooptasi oleh investor.