Pendiri Twitter Bakal Luncurkan Protokol Chat Baru, Terinspirasi Bitcoin
Kredit Foto: Unsplash/Árpád Czapp
Pendiri Twitter dan Block (SQ), Jack Dorsey resmi merilis sebuah whitepaper untuk Bitchat. Ia merupakan sebuah protokol komunikasi baru yang mengedepankan pesan terenkripsi dan desentralisasi, serta tidak memerlukan internet untuk beroperasi.
Dilansir dari Coindesk, Rabu (9/7), Dorsey menjelaskan bahwa protokolnya akan beroperasi melalui jaringan Bluetooth Low Energy (BLE). Teknologi ini memungkinkan perangkat yang berdekatan membentuk jaringan mesh, di mana pesan dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain secara "hop-by-hop", hingga mencapai penerimanya.
Baca Juga: Elon Musk Bikin Partai Politik, Bitcoin Langsung Naik!
Protokol ini dirancang agar tahan terhadap pemadaman internet maupun sensor digital, dan dapat digunakan dalam lingkungan offline atau berisiko tinggi.
Setiap pesan yang dikirim dienkripsi secara end-to-end menggunakan Curve25519 dan AES-GCM. Hal itu akan menjamin bahwa hanya penerima yang dituju dapat membacanya.
Bitchat juga tidak mengumpulkan metadata apa pun, identitas pengguna disamarkan, dan pesan akan otomatis terhapus setelah diterima, kecuali pengguna memilih untuk menyimpannya.
Dorsey sendiri tidak menyebut secara langsung bitcoin, kripto, atau blockchain, namun ia menyebut protokol ini sebagai aplikasi pesan peer-to-peer terdesentralisasi, menggemakan semangat yang sama dengan whitepaper dari bitcoin.
Baca Juga: Investor Kripto RI Tembus 14,78 Juta, Transaksi Mei Meroket Hampir Sentuh Rp50 Triliun
Dengan Bitchat, Dorsey ingin menghadirkan alternatif komunikasi digital yang bebas dari otoritas pusat, seperti halnya bitcoin yang menghilangkan ketergantungan pada lembaga keuangan tradisional dalam urusan transaksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement