Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Identitas Twitter Bakal Segera Menghilang di Tangan Elon Musk, Jack Dorsey Beri Reaksi Begini!

Identitas Twitter Bakal Segera Menghilang di Tangan Elon Musk, Jack Dorsey Beri Reaksi Begini! Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey buka suara soal rencana Elon Musk yang ingin menghapus logo burung biru dan mengganti nama platform menjadi X sebagai cara menjadikan Twitter sebagai aplikasi segalanya.

Namun, hal ini justru merusak identitas, fondasi dan fasad dari Twitter yang telah lama dibangun Dorsey.

"Tetap tenang dan lewati saja," cuit Dorsey pada hari Minggu malam di platform lamanya.

Melansir Fortune di Jakarta, Selasa (25/7/23) Dorsey dituduh membiarkan rubah masuk ke kandang ayam ketika dia secara aktif mendorong Musk untuk mengakuisisi Twitter. Namun sejak itu dia semakin menjauhkan diri dari orang terkaya di dunia itu.

Baca Juga: Diam-Diam Punya Akun Threads, Jack Dorsey Tetap Ogah Temenan Sama Mark Zuckerberg!

"Kegilaan" Musk dengan huruf X sudah ada sejak dulu, dan kesepakatan Twitter-nya akan membantunya memenuhi visi aslinya dari tahun 1999, menurut penulis biografi resmi Walter Isaacson pada hari Minggu.

Reputasi dan posisi unik Twitter dalam lanskap media sosial membantu membuatnya bernilai USD44 miliar (Rp660 triliun) di mata Elon Musk sejak awal, karena bisnis yang mendasarinya membuang uang tunai yang relatif kecil bahkan di saat-saat terbaik.

Dalam prosesnya, akun penipu melonjak, separuh pengiklannya meninggalkan platform, dan Twitter pasca-Musk mendapatkan reputasi karena tidak menghormati tagihannya atau membayar sewanya.
Di bawah tekanan, taipan itu mengundurkan diri sebagai CEO yang diduga fokus pada rekayasa dan teknologi situs tersebut.

Namun pengumuman hari Minggu adalah contoh terbaru setelah meluncurkan model bagi hasil di mana dia memasukkan dirinya ke dalam keputusan komersial; rebranding perusahaan berada di bawah pemasaran, bukan produk.

Linda Yaccarino, CEO Twitter menimpali bahwa rebranding X memberi perusahaan berusia 17 tahun itu kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: