Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa yang Ditampilkan Citra Satelit di Ukraina Sungguh Menyayat Hati, Mohon Doanya

Apa yang Ditampilkan Citra Satelit di Ukraina Sungguh Menyayat Hati, Mohon Doanya Kredit Foto: Reuters/Maxar Technologies
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Gambar-gambar dari satelit menunjukkan adanya parit sepanjang 45 kaki (13,7 meter) yang digali di lahan gereja di mana kuburan massal ditemukan pekan ini setelah pasukan Rusia meninggalkan kota Bucha, Ukraina.

Sebagaimana dilansir Antara yang mengutip Reuters, jurnalis Reuters yang mengunjungi Bucha pada Sabtu pekan lalu, melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan kota itu, yang berjarak 37 km dari ibu kota Kiev.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky: Rusia Lakukan Penghapusan Seluruh Bangsa dan Rakyat Ukraina

Sebuah kuburan massal di sebuah gereja masih terbuka, tangan dan kaki korban terlihat menyembul dari tanah liat merah yang ditumpuk di atasnya.

Ukraina pada Minggu (3/4/2022) menuduh Rusia melakukan "pembantaian" di Bucha, salah satu kota yang direbut kembali oleh tentara Ukraina ketika pasukan Rusia pergi untuk bertempur di wilayah timur.

Rusia membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai "provokasi" Ukraina.

Perusahaan AS Maxar Technologies, yang mengumpulkan dan menerbitkan citra-citra satelit Ukraina, mengatakan tanda-tanda pertama penggalian kuburan massal di Gereja St. Andrew & Pyervozvannoho All Saints terlihat pada 10 Maret.

"Liputan lebih mutakhir pada 31 Maret memperlihatkan kuburan itu dengan parit sepanjang 45 kaki di bagian barat daya lahan dekat gereja itu," kata Maxar.

Reuters belum dapat memverifikasi gambar-gambar tersebut. Belum jelas pula apakah gambar-gambar yang disiarkan Maxar berasal dari gereja yang sama dengan yang dikunjungi Reuters pada Sabtu.

Wali Kota Bucha mengatakan 300 warganya telah tewas selama kota itu diduduki oleh Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: