Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap! OCBC NISP Bakal Membagikan Dividen Sebesar Rp504 Miliar!

Siap-siap! OCBC NISP Bakal Membagikan Dividen Sebesar Rp504 Miliar! Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk 2022, Bank OCBC NISP telah menyetujui Perseroan untuk membagikan dividen total sebesar Rp504 miliar atau Rp22 per saham.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan bahwa, dividen dibayarkan berdasarkan 20% atau sebesar Rp504.796.533.384 dari laba bersih tahun 2021, sebesar Rp2,5 triliun.

Baca Juga: Bank OCBC NISP Manfaatkan Oracle Cloud, Ciptakan Pengalaman Kerja Tanpa Batas

"Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada direksi untuk menetapkan jadwal dan tata cara yang berkaitan dengan pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 tersebut," kata Parwati dalam Paparan Publik Bank OCBC NISP 2022, Selasa (5/4/2022).

Adapun penggunaan laba lainnya sebesar Rp100 juta disisihkan untuk cadangan umum dan sisa laba sebesar Rp2,01 triliun, ditetapkan sebagai laba ditahan.

Hal yang perlu digarisbawahi, pencapaian laba bersih sebesar 20% ditopang oleh adanya pendapatan bunga bersih sebesar Rp7,64 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 7,5% (yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang membukukan Rp7,11 triliun.

Lebih lanjut, terjadinya kenaikan pendapatan bunga bersih disebabkan oleh adanya penurunan pada beban dana sebesar 26,9% (yoy), seiring dengan suku bunga acuan yang berada di level rendah dan kenaikan dana murah bank.

Akan tetapi, untuk pendapatan operasional lainnya turun menjadi Rp2,1 triliun atau setara 8,5%, terutama karena adanya faktor pergerakan pasar.

Hartati menambahkan, dengan total aset tumbuh 4% (yoy) menjadi Rp214 triliun seiring dengan kredit tumbuh 5% (yoy) menjadi Rp121 triliun ditopang oleh adanya pemulihan ekonomi.

"Simpanan meningkat 6% (yoy) menjadi Rp168 triliun, sehingga rasio kredit terhadap simpanan sebesar 71,7%, sedangkan rasio kredit terhadap pendanaan sebesar 69,7%" ungkap Hartati.

Baca Juga: Buktikan Dukung Produk Buatan Negeri, BRI Terus Dampingi UMKM Bangkitkan Diri

Sebagai informasi, perseroan telah berhasil mempertahankan peringkat kredit perusahaan adalah AAA dengan outlook stabil dari Pefindo dan Fitch Ratings. Jaringan distribusi mencakup 211 kantor dan 537 ATM dilengkapi dengan berbagai jaringan digital yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: