Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap Indonesia Kejutkan Dunia, Israel Mohon Jangan Sepelekan karena...

Sikap Indonesia Kejutkan Dunia, Israel Mohon Jangan Sepelekan karena... Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia meminta Israel tidak menodai Ramadan dengan menghentikan semua kebrutalann agar tidak melakukan penyerangan-penyerangan terhadap warga Palestina.

"Atas nama kemanusiaan, kami minta Israel menghormati bulan suci Ramadan dan menghentikan segala tindakan keji terhadap umat Muslim Palestina," tegas Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Amerika Beri Lampu Hijau ke Israel, Iran Patut Siap-siap karena...

Sarbini menambahkan selama Ramadan masyarakat Palestina tak bisa beribadah dengan tenang, karena teror dari zionis Israel selalu membayangi mereka.

Bahkan, polisi Israel selalu menangkap dan melukai sejumlah warga Palestina di Damaskus karena merayakan Ramadan.

"Kami minta Israel menghormati hak Muslim Palestina baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza untuk bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang," jelas dia.

MER-C berharap dunia internasional bereaksi atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap penduduk Palestina.

"Kami harap dunia Internasional tidak diam dan turut memberikan tekanan kepada Israel agar kekerasan Israel di bulan suci ini tidak terus berlanjut dan meluas, yang akan menyebabkan jatuhnya korban lebih banyak," ungkap Sarbini.

Sementara, Perdana Menteri Mohammed Ishtaye meminta dunia untuk menghentikan serangan Israel terhadap warga Palestina.

"Eskalasi Israel terhadap warga Palestina, yang meliputi pembunuhan, penyiksaan, penangkapan serta membolehkan pemukim melakukan kejahatan, menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan," jelas Ishtaye.

Dia berharap masyarakat internasional agar menyetop serangan sekaligus mengakhiri pelanggaran ekstremis Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa, apalagi mengingat persiapan mereka untuk menyerbu masjid selama bulan suci Ramadan.

Seperti diketahui, kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan situs suci bagi kaum Muslim, juga kaum Yahudi, yang menyebut kompleks itu sebagai Bukit Bait Suci.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: