Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa Siapkan Demo yang Nggak Main-main Soal Jokowi, Ngabalin Nggak Terima: Nggak Usah Ngancam!

Mahasiswa Siapkan Demo yang Nggak Main-main Soal Jokowi, Ngabalin Nggak Terima: Nggak Usah Ngancam! Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi sudah bergerak menyuarakan penolakan wacana Presiden Jokowi jabat 3 periode. Para intelektual muda itu minta Jokowi menyampaikan pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatan Presiden.

Barisan mahasiswa juga mengancam akan bergerak turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar. Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan sikap Jokowi sudah tegas.  Dia pun mengkritik sikap mahasiswa yang tak semestinya melayangkan ultimatum kepada Kepala Negara.

"Bagaimana logikanya? Mahasiswa memberi waktu dua hari kepada presiden. Kalau main ancam-ancam itu bagaimana logikanya? Itu yang abang nggak bisa jelaskan bagaimana mendudukkan logikanya," kata Ngabalin kepada wartawan, Selasa, 5 Maret 2022.

Ngabalin menyarankan agar mahasiswa mengikuti perkembangan yang ada. Sebab, dalam beberapa kesempatan Presiden kerap mengungkapkan dukungannya agar pemilu tetap berlanjut.

Baca Juga: Aminkan Suara Amien Rais Soal Jokowi Megalomania, Rocky Gerung: “Kegaduhan” Ini Bersumbu dari Dia!

"Apa dengan presiden menetapkan 14 Februari pelaksanaan Pemilu 2024 kemudian regulasi turunannya UU 7 2017, kemudian proses tanggal semua dari KPU dan Presiden memberi persetujuan? Bukankah memberikan jawaban kepada publik ada program penetapan pelaksanaan Pemilu 2024?," ujar eks Anggota DPR itu.

Dia menekankan bahwa Jokowi sudah berulang kali menyampaikan menolak wacana tiga periode. Kata dia, konstitusi tidak mengatur soal perpanjangan masa jabatan Presiden.

"Kalau katanya orang pintar, narasi 3 periode dan perpanjangan berbeda. Apakah mereka paham konstitusi mengatur periode masa presiden dan tidak mengatur perpanjangan? Itu tidak jadi bagian," ujar Ngabalin.

Kemudian, ia menyampaikan tindakan mahasiswa yang mengultimatum Jokowi selaku kepala negara bukanlah sifat yang baik. Menurut dia, mahasiswa harus bisa menyampaikan pendapat dengan sikap yang baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: