Kredit Foto: Istimewa
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons soal pernyataan Presiden Jokowi yang melarang para menteri berbicara soal jabatan tiga periode atau penundaan pemilu.
Anwar mengatakan sikap Jokowi tersebut sangat penting untuk meredakan polemik yang berkepanjangan.
Baca Juga: Telak! Sorot Tajam Sikap Jokowi Soal Bola Panas Pemilu, Pengamat: Kenapa Gak dari Awal!
Dirinya berharap kegaduhan soal isu presiden tiga periode dan penundaan pemilu bisa berakhir.
"Akhirnya Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan keras," ujar Anwar kepada GenPI.co, Kamis (7/4).
Anwar mengatakan ucapan Jokowi jangan sampai tidak dilaksanakan oleh bawahannya.
Menurutnya, presiden dan para petinggi negara mesti menghormati konstitusi yang ada.
"Mengubah konstitusi memang bisa, tetapi dengan cara yang konstitusional," imbuhnya.
Namun, menurutnya, di tengah tumpukan masalah yang menyengsarakan rakyat, berbicara soal penundaan pemilu tentu bukan hal bijak.
"Mafsadatnya jelas lebih besar," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta menterinya fokus bekerja menuntaskan persoalan bangsa.
Jokowi meminta menterinya tidak lagi berbicara soal isu penundaan pemilu maupun presiden tiga periode.
Baca Juga: Setelah Jokowi, Kini Giliran Puan Maharani Bersuara Soal Penundaan Pemilu
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat," ujar Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
